Kamis, 09 Desember 2010

Sup Iga Sapi Bening

Aku dapat resep sup ini dari dapurmlandhing. Hmmmm, rasanya segar ! Mari yuk silakan dicoba resep berikut ini………

BAHAN:
·          1 bh bunga pekak (aku ga pakai)
·          1,5 liter air
·          2 batang daun bawang, dipotong-potong
·          2 cm kayumanis
·          2 sendok makan minyak goreng
·          3/4 buah pala, diparut (versiku, kubiarkan utuh, karena kurang suka dengan aromanya…hehe..tapi terserah Pembaca sih)
·          3 bunga cengkeh
·          5 sendok makan bawang goreng
·          500 gram iga kambing, dipotong-potong (aku rebus dulu menggunakan panci presto hingga empuk / sekitar 30 menit dari sejak panci berdesis)

BUMBU, dihaluskan:
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt merica
1 sdt gula pasir
garam secukupnya

CARA MEMBUAT:
·  Tumis bumbu halus sampai harum.
·  Masukkan iga, lalu aduk.
·  Tambahkan pala, cengkeh, pekak, dan kayumanis. Aduk rata.
·  Tuangkan air, masak sampai matang.
·  Taburkan daun bawang dan bawang goreng.
·  Sajikan panas.


Senin, 06 Desember 2010

Ayam Bakar Klaten

Lagi, resep ini aku dapat masih dari buku yang sama : 250 Resep Sedap untuk Hari Istimewa dari Great ! Kitchen.

Bahan :
  •  1 ekor ayam, potong 6 bagian. Cuci bersih lalu beri perasan air jeruk nipis
  • 400 ml santan
  • 2 lembar daun salam
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 50 gr gula merah
  • 1 sdt garam

Bumbu Halus :
  • 8 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 7 butir kemiri
  • 1 batang serai

Cara Membuat :
  • Rebus santan dengan salam, lengkuas, garam, gula merah, bumbu halus hingga mendidih. Masukkan potongan ayam lalu masak sampai bumbunya terserap.
  • Panggang ayam sambil dioles bumbu hingga kering dan matang.
  • Angkat. Siap disajikan. 

Capcay Kuah

Masakan ini kudapat resepnya dari buku 250 Resep Sedap untuk Hari Istimewa dari Great ! Kitchen.

Bahan :
  • 1 buah wortel, iris tipis menyerong
  • 15 buah kapri
  • 10 batang buncis, iris serong
  • 15 buah jagung muda
  • 10 tangkai caisim
  • 100 gr bunga kol
  • 50 gr jamur kuping, rendam dalam air panas, tiriskan (aku ga pakai)
  • 2 buah kekian, potong - potong (versi asli ga pakai)
  • 2 batang sosis, potong – potong
  • 3 buah bakso sapi, iris
  • 3 buah bakso ikan, iris
  • 2 butir telur, kocok ringan (aku ga pakai)
  • 2 batang bawang daun, potong 3 cm


Bumbu :
  • 2 sdt merica bubuk
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 750 ml kaldu ayam
  • 1 ½ sdm saus tiram
  • 1 ½ sdt gula pasir
  • Garam secukupnya
  • 1 buah tomat merah matang, potong – potong
  • 4 siung bawang putih
  • 4 butir bawang merah
  • 50 ml minyak sayur untuk menumis


Cara Membuat :
  • Pisahkan sayur mudah layu dengan yang sulit layu. Potong – potong, cuci lalu tiriskan.
  • Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan tomat, jahe, bakso, sosis, kekian dan telur (jika pakai). Aduk hingga telur kering.
  • Masukkan kaldu dan sayur sulit layu, aduk di atas api kecil hingga setengah layu. Masukkan saus tiram, gula pasir dan garam, aduk rata. Tambahkan sayur mudah layu dan bawang daun, aduk hingga layu. Angkat, siap disajikan. 

Selingan : JANGAN BERHENTI MENULIS YA ......

Halo Pembaca J
Jumpa lagi nih, setelah beberapa saat lamanya sempat vakum. Akhir – akhir ini kebetulan sedang banyak aktivitas di luar #padahal bukan hanya itu alasannya#, Alhamdulillah diberi nikmat sehat sehingga segala urusan yang melibatkan keluar rumah bisa diselesaikan. Tapi konsekuensinya, ketika tiba di rumah, enggak sanggup lagi deh melakukan aktivitas lain selain istirahat…capeeek sangad ! Ga nafsu lagi deh lihat PC menanti dijamah, hehehehe…. Otomatis, blog ini jadi terbengkalai L Mohon maaf ya Pembaca…..

Oya Pembaca….
Aku mau cerita, beberapa waktu belakangan ini, aku menemui salah seorang Sahabat Odapus (Orang Dengan Lupus). Mba Tika namanya. Jauh – jauh ia datang dari Riau menemani sang Suami yang kebetulan ada tugas ke Jakarta. Lalu ia sms aku dan mengatakan ingin bertemu. Wah senangnya !!

Ini kopi darat kami yang kedua. Aku ingat, ketika pertama kali aku berjumpa dengan Mba Tika adalah ketika ia sedang drop dan dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta. Waktu itu ia terlihat lebih kurus. Dan kini Alhamdulillah, waktu kemarin kami bertemu kembali, kami berdua dalam kondisi sehat wal’afiat. Mba Tika tampak lebih segar dan berisi dari sejak terakhir aku melihatnya. Terima kasih Tuhan............

Di tengah perbincangan kami kemarin, Mba Tika mengakui kalau ternyata ia termasuk salah satu pengunjung setia blog-ku ini. What a surprise !
Pada saat kami berpelukan sebelum berpisah kembali, ia mengatakan satu hal (aku lupa tepatnya) tapi yang pasti intinya adalah  : ”Jangan berhenti menulis ya.......”


CLEGUK ! *aku pun menelan ludah*

Seperti diingatkan..........

Itu motivasi buat aku !

Jujur saja, belakangan gairah untuk menulis, membaca dan membuat karya (termasuk memasak dan posting blog juga lhoooo) agak sedikit menurun, bahkan bisa dikata nyaris nihil. Entah kenapa !  Kurang bergairah. #nah ini alasan utama#

Dan inspirasi ? Semakin kucari, inspirasi itu semakin menghilang. Buntu pikiranku, hanya memandang monitor PC dengan tatapan kosong, menatapi tiap kedipan kursor dan jemari terpaku diam di atas keyboard. #Tanpa ide#

Jenuh ? Mungkin saja.......
Aku butuh dorongan, aku butuh wake up call, dan aku dapatkan itu tanpa sengaja melalui seorang Sahabat yang kucinta.    


Maka seperti mendapat angin segar, ketika mendengar kalimat, ”Jangan berhenti menulis ya.....” kuterjemahkan juga sebagai : Terus....teruslah berkarya ! Selagi mentari masih terbit di ufuk timur, terbenam di ufuk barat. Selagi raga masih bugar, selagi kesempatan itu masih ada, selagi sangkakala belum jua ditiup......

Berkaryalah.....
Meski karya terkecil sekalipun, meski hanya mengutas sebuah senyuman yang kelak darinya menularkan kebahagiaan bagi sekitar.




Jakarta, awal Desember 2010
Teruntuk sebuah motivasi yang menginspirasi,
Terima kasih Mba Tika J

Jumat, 26 November 2010

Tongseng Kambing

TONGSENG KAMBING

Masih rangkaian dari hidangan Idul Adha 1431 H beberapa hari lalu (hehehe..mohon maaf baru aku posting sekarang), hidangan satu ini nyaris mirip dengan Gulai, hanya saja ada tambahan irisan kol dan tomat.

Ketika melihat masih ada sedikit sisa gulai dan sate, langsung terpikir untuk membuat tongseng ini. Resepnya kuambil dari buku 250 Resep Sedap Untuk Hari Istimewa Oleh Great! Kitchen.

Yuk langsung racik - meracik ………

TONGSENG KAMBING
Untuk : 3 – 4 porsi

Bahan :
  • 500 gr daging kambing (aku gunakan sisa daging sate dan gulai)
  • 3 gelas atau 750 cc kuah gulai kambing (versi asli hanya 2 gelas)
  • Kol, rajang kasar
  • 3 buah tomat, potong – potong (aku hanya pakai pakai 1,5 buah tomat)
  • 4 siung bawang merah, iris
  • Minyak goreng untuk menumis bumbu
  • 2 sdm kecap manis (optional)
  • Gula (sesuai selera)
  • Garam (sesuai selera)
  • Merica bubuk (sesuai selera)

Cara membuat :
  • Tumis irisan bawang merah. Masukkan kuah gulai kambing.
  • Masukkan potongan daging kambing. Masak hingga empuk.
  • Masukkan irisan kol dan tomat. Tambahkan kecap manis.
  • Masukkan gula, garam dan merica bubuk. Tes rasa. Angkat.
  • Sajikan hangat.

Rabu, 17 November 2010

Tengkleng Iga Kambing

Resep berikut ini aku dapat dari salah satu edisi Tabloid Kuliner (maaf, aku lupa catat nomor edisinya).
Cocok banget deh sebagai teman maem sate J
Ingin segera mencoba ?
Silakan disimak resep berikut ini......

TENGKLENG IGA KAMBING
Untuk : 5 porsi

Bahan :
  • 1 kg tulang iga kambing, cuci bersih, rebus hingga empuk. (air rebusannya jangan dibuang)
  • 250 kg daging jeroan (babat, iso, paru atau selera Anda), cuci bersih, lalu rebus hingga empuk lantas buang airnya.
  • 3 butir cengkeh
  • 5 cm kayu manis
  • 2 butir kapulaga
  • 1 batang serai memarkan
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 cm lengkuas, memarkan
  • 1 cm jahe, memarkan
  • 1 liter santan encer ( aku pakai 500 cc santan encer dan 1.000 cc air kaldu)
  • 4 sdm minyak sayur, untuk menumis bumbu


Bumbu Halus :
  • 8 buah cabe merah
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 2 sdt ketumbar
  • 1 sdt merica butiran
  • ½ sdt jintan (aku ga pakai)
  • 1 cm kunyit


Cara Membuat :
·         Cuci bersih tulang iga, masak dengan panci presto hingga tulang iga empuk (aku memasaknya selama 30 menit dari sejak panci berdesis pertama), angkat. (jangan buang air sisa rebusannya)
·         Cuci bersih daging jeroan, lalu rebus hingga empuk, buang airnya.
·         Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan cengkeh, kayumanis, kapulaga. Masak hingga bumbu matang.
·         Masukkan iga dan jeroan kambing, aduk hingga bumbu meresap.
·         Tuangi santan encer ke dalamnya. Tambahkan serai, daun jeruk lalu masak dengan api kecil hingga mendidih. Masak hingga berminyak. Angkat.
·         Sajikan selagi hangat.


Sate Kambing Daun Jeruk

Dalam rangka Idul Adha 1431 H ini, aku menyiapkan menu di rumah yang tentu saja beberapa diantaranya berbahan dasar daging sapi / kambing.
Sate Kambing salah satunya.
Resepnya aku dapat dari blognya Dapur Mbakyu, dengan judul asli Sate Kambing Bumbu Kecap. Aku modifikasi sedikit, terutama di bagian teknik pembuatan. Jadi setelah daging dipotong2 dadu, kemudian aku campur aduk dengan bumbu. Setelah rata, lalu aku masukkan ke dalam kulkas dan kudiamkan selama minimal 1 jam (katanya sih, supaya bumbu meresap dengan baik ke dalam daging). Setelah itu baru deh daging ditusuk satu per satu dengan tusuk sate lalu dibakar. *Encep Propesional modeon..hihihihi*

Hasilnya ?
Alhamdulillah MAKNYUS deh! Bumbunya terasa gurih meresap. *kata keluarga aku lhoooo*
Ga percaya ?
Mari deh silakan dicoba resepnya :D
Namanya aku ubah menjadi Sate Kambing Daun Jeruk karena menurutku aroma dari daun jeruknya begitu terasa, menambah kesegaran rasa daging kambing ini.

SATE KAMBING DAUN JERUK
Bahan:
·          750 gr paha kambing, potong dadu 2 cm
·          15 bh tusuk sate yang sudah direndam dalam air

Bumbu:

·         5 lbr daun jeruk, iris halus
·         10 btr bawang merah, iris halus
·         1 sdm merica bubuk
·         100 ml kecap manis
·         2 sdm air jeruk nipis

Pelengkap:
Campur aduk : 
·          50 gr kol, iris halus
·          4 bh tomat, iris tipis
·          6 sdm bawang goreng untuk taburan
·          15 bh cabe rawit, iris halus
·          10 btr bawang merah, tumbuk halus (versi asli diiris halus)
·          5 sdm kecap manis
·          1 sdt merica bubuk
·          2 sdm air jeruk limau

Cara membuatnya:

  • Campur aduk potongan daging dengan bumbu. Setelah rata, simpan di dalam kulkas (minimal 1 jam). Keluarkan.
  • Tusuk setiap tusukan sate dengan 4 - 5 potong daging dan bakar sate dibara api sambil sekali-kali diolesi sisa bumbu. Sajikan sate bersama pelengkapnya.

Selamat Idul Adha 1431 H

Belajar ikhlas, meski tidak rela

Belajar bersyukur, meski tidak cukup

Belajar taat, meski berat

Belajar memahami, meski tidak sehati

Belajar sabar, meski terbebani

Belajar memberi, meski tidak berarti

Belajar mengasihi, meski disakiti

elajar tenang, meski gelisah


Gambar diambil dari hsifles.wordpress.com

-SELAMAT IDUL ADHA 1431 H-

Minggu, 14 November 2010

Lodeh Rebung

Halo Pembaca…..
Mohon maaf nih, beberapa hari ga posting blog karena agak repotJ hehehe…. #sok sibuknya kumat hihi#

Nah, berikut ini aku perkenalkan masakan favorit Papaku tercinta. Resepnya aku dapat dari Mama. Masakan lodeh biasa aja kok…hehehe….cuman memakai rebung

Bila tertarik ingin juga mencoba, silakan disimak resep berikut ini :

LODEH REBUNG

Bahan :
  • Rebung (aku beli di pasar sudah dalam bentuk irisan dan dikemas plastik, aku pakai 1 bungkus saja), cuci bersih lalu rebus hingga matang dan tiriskan.
  • 1 ons daging tetelan (kebetulan kali ini aku ga pakai), cuci bersih, lalu rebus hingga matang dan empuk. Angkat daging lalu iris kecil – kecil.
  • 500 cc santan dari ½ butir kelapa
  • 1 balok tempe, iris – iris bentuk korek api (aku ga pakai karena kebetulan ga ada)
  • 5 buah cabe hijau, iris – iris serong
  • 1 papan pete, kupas
  • 1.500 ml air (air kaldu)

Bumbu (bisa dihaluskan, bisa juga diiris....tapi kalau aku, bumbunya kuhaluskan) :
  • 5 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 5 buah cabe merah, buang biji
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 sdm ebi, sangrai dulu (bisa juga diganti dengan terasi)
  • ½ sdm gula merah
  • Garam (sesuai selera)

Cara Membuat :
  • Didihkan air / air kaldu. Masukkan bumbu halus/ iris  bersama irisan cabe hijau dan tempe (kalau pakai). Didihkan kembali.
  • Masukkan rebung, irisan daging tetelan dan pete kupas. Tuangi santan kental. Aduk – aduk terus agar santan tidak pecah.
  • Masak terus hingga semuanya matang.
  • Hidangkan.

Senin, 08 November 2010

Beef Teriyaki

Teriyaki adalah cara memasak makanan Jepang yang dipanaskan atau dipanggang di atas wajan atau kisi-kisi dari besi untuk memanggang dengan menggunakan saus teriyaki (tare). Saus teriyaki dibuat dari kecap asin (shōyu), sake untuk memasak, dangula pasir dengan takaran 1:1:1.
Kata teriyaki berasal dari kata teri yang artinya bersinar (karena mengandung gula), dan kata yaki yang artinya dibakar atau dipanggang. Sewaktu sedang membuat teriyaki, bahan-bahan makanan yang akan dipanggang dicelupkan dan diolesi dengan saus teriyaki sampai beberapa kali hingga betul-betul masak. Di Jepang, bahan yang banyak dipakai pada masakan teriyaki adalah ikan (salem, tongkol, mackarel, trout, marlin), sedangkan di luar Jepang digunakan berbagai jenis daging (ayam, sapi, babi), atau cumi-cumi maupun bahan dari ubi konnyaku.
Sumber dari : Wikipedia 


Kali ini aku memasak hidangan teriyaki menggunakan daging sapi has dalam. Jika membaca artikel tentang teriyaki di atas, maka resep yang akan kupakai berikut ini nampaknya sudah diadaptasi ala Indonesia. Hehehe…..

Karena dilihat dari bumbu yang tak menggunakan sake, mirin atau bumbu Jepang lainnya; juga bahan yang menggunakan daging sapi dan bukan ikan; serta teknik memasak berbeda dengan teriyaki asli versi Jepang yang menggunakan cara dibakar atau dipanggang. Teriyaki (versi Indonesia ) berikut ini, menggunakan teknik masak ditumis.

Tapi malah lebih cocok untuk kami sekeluarga yang berlidah “Aseli Indonesia” hehehe…….

Resepnya aku dapat dari Tabloid Nova
  
Oke deh, silakan yuk langsung disimak aja ya.......

BEEF TERIYAKI
Bahan:


  • 300 gr daging, iris tipis atau daging tumis (aku pakai daging has dalam yang kuiris tipis)
  • 1 bh bawang bombai, iris tipis
  • ½ sdm minyak wijen
  • 150 ml air
  • 1 sdt gula pasir (sesuai selera)
  • ¼ sdt garam (sesuai selera)
  • 1 sdm minyak goreng untuk menumis (versi asli ga pakai)
  • 1 buah paprika hijau, iris memanjang seperti batang korek api (versi asli ga pakai, aku tambahkan karena aku suka paprika :))

Bumbu Perendam:



  • 2 cm jahe, kupas, iris tipis (versiku, kutumbuk)
  • 2 siung bawang putih, cincang halus (versiku, kutumbuk bersama jahe)
  • 3 sdm saus teriyaki
  • 2 sdm saus tiram
  • 1 sdm kecap manis
  • ¼ sdt garam



Salad:



  • 75 gr kol, iris tipis
  • 50 gr wortel, potong korek api
  • 100 gr mayones, siap pakai
  • 1 sdt air jeruk nipis
  • ½ sdt gula pasir
  • ¼ sdt garam

Cara Membuat Salad : Aduk rata semua bahan, siap sajikan.


Atau bisa juga pakai resep salad ala Pawonomah berikut ini : 


SALAD (Sayuran) ala HOKBEN nya Pawonomah
Bahan:



  • 2 bh wortel ukuran besar, cuci, kupas kulitnya, parut memanjang, sisihkan
  • 1/2 bag kubis/kol, buang tulangnya, iris tipis
  • 1/2 sdm cuka
  • 1 sdm gula pasir
  • Mayonaise & saus sambal
  • sedikit garam
Cara membuat :
1. Campur wortel dengan garam & gula, aduk rata. Peras. Beri cuka, sisihkan
2. Sajikan wortel, irisan kol dengan mayonaise & saus sambal



Pelengkap:

Nasi Putih



Cara Membuat:



·         Aduk daging dan bumbu perendam, diamkan 1 jam (versiku, kudiamkan dalam lemari es agar bumbu lebih meresap ke dalam daging)
·         Panaskan minyak dan minyak wijen. Tumis bawang bombai dalam campuran minyak & minyak wijen sampai harum, tambahkan daging dan bumbu perendamnya. Aduk hingga berubah warna. 
·         Masukkan air, gula, dan garam, kecilkan api, masak hingga matang. Tambahkan paprika. Aduk sebentar.
·          Angkat lalu hidangkan dengan nasi panas dan salad.