Sabtu, 31 Juli 2010

Ayam Kecap

Resep ayam kecap kali ini diambil dari buku resep Sajian Ayam Paling Disukai karangan Ibu Aan Roswaty.
Calista sedikit memodifikasinya pada cara pembuatan. Kalo pada resep asli, ayam digoreng dulu setengah matang. Tapi, Calista mengungkepnya dengan bumbu hingga ayam empuk (maklum, Papa Calista sudah pesan berkali2 : "daging harus empuk, puk, puk, puk"....hehehe)
Yuk langsung aja yuk menuju dapur ...... :-)
Let's go..................

AYAM KECAP
Bahan :
1 ekor ayam, potong - potong, cuci bersih (versi asli, setelah dicuci bersih lalu ayam digoreng setengah matang)

Bumbu :
1 buah bawang bombai, potong kasar
2 siung bawang putih, cincang halus
6 sdm kecap manis
1 sdt minyak wijen
1/2 sdt merica bubuk
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya
1/2 sdt kaldu bubuk instan rasa ayam (optional, ga pake juga gpp)
Minyak dan mentega secukupnya, untuk menumis
Air kaldu 100 ml (diambil dari sisa air untuk mengungkep ayam)
1 ruas jahe, memarkan (versi asli ga pake)
2 lembar daun salam (versi asli ga pake)
1 buah jeruk limau, ambil airnya (versi asli menggunakan 5 buah jeruk limau)

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum lalu matikan api.
2. Campurkan bumbu tumisan bersama ayam, air, garam, jahe & daun salam. Ungkep hingga air terserap dan ayam empuk (saat mengungkep ayam, pastikan ayam terendam seluruhnya oleh air). Matikan api.(versi asli ga pake diungkep)
3. Siapkan wajan. Tumis bawang bombai dengan mentega hingga harum. Beri kecap manis, minyak wijen, dan merica.
4. Masukkan ayam yang telah diungkep, aduk sebentar, lalu masukkan garam, gula, kaldu bubuk, dan air kaldu sisa mengungkep ayam. Aduk dan masak hingga bumbu meresap. Tes rasa.
5. Sesaat sebelum diangkat, masukkan air jeruk limau, aduk lalu angkat.
6. Sajikan hangat.

Urap (Gudangan) Tempe

URAP (GUDANGAN) TEMPE
Bahan :
200 gr tempe, potong dadu 1 cm, goreng 1/2 matang
1-2 mentimun, cuci bersih, iris halus
1-2 batang wortel, kupas, cuci, potong korek api
1 ikat bayam, petiki daunnya, cuci bersih
10 batang kacang panjang,  bersihkan, potong - potong
1 ikat daun kemangi, petiki daunnya, cuci bersih.
3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya, iris-iris halus

Bahan Bumbu :
1/2 butir kelapa, parut, sisihkan

Haluskan :
6 buah cabe merah (jika suka pedas bisa ditambah cabe rawit)
2 siung bawang putih
1/2 cm lengkuas
2 cm kencur
2 sdt irisan gula merah,  (sesuai selera)
Garam dan gula pasir secukupnya
1 cm terasi bakar (optional)

Cara membuat :
1.Campur kelapa parut dengan bumbu halus, aduk rata. Kukus semua bahan kecuali mentimun,daun jeruk, & daun kemangi.
2. Saat menyajikan, tambahkan dengan irisan timun, daun kemangi & irisan daun jeruk.

 Catatan :
Sayuran bisa ditambah dengan kangkung, daun kecipir dan daun kenikir.
Bisa juga ditambah dengan telur rebus.


Jumat, 30 Juli 2010

Sapo Tahu Sutera

Tahu lagi....tahu lagi...hihihihi

Maklum deh, kebetulan bahan makanan satu ini cukup jadi favorit di keluargaku. Mau tahu putih, tahu sutera (tofu), ato tahu kuning, mau diolah jadi makanan aaaaaapa aja, teteuuup enyyaaak...hehehehe...

Kebetulan masih ada persediaan tahu sutera di kulkas, kepikiran deh untuk membuat hidangan "Sapo Tahu Sutera". Resepnya diambil dari buku Menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah O oleh Budi Sutomo, S.Pd dan dr. Yoanita Ristyaningrum.

Cara membuatnya juga cukup mudah kok, tinggal iris2-racik2-plung2- jadi deh ! Kira2 hanya butuh waktu 30 - 45 menit saja dari peracikan hingga tahap penyajian.

Mari yuk meluncur ke dapur...... :-)

SAPO TAHU SUTERA
Untuk : 4 porsi.

Bahan :
Tahu sutera 250 g, potong - potong
Telur 1 butir, kocok lepas
Ayam 100 gr, potong dadu
Kapri 60 g
Wortel 60 g, potong sesuai selera
Tomat 1 buah, potong dadu
Kaldu ayam 600 ml
Tepung kanji 1 sdm, larutkan dengan sedikit air
Bawang bombay 60 g, potong korek api
Bawang putih 4 siung, cincang
Pekak / bunga lawang 2 buah (aku skip)
Kecap ikan 2 sdm
Saus tiram 1 sdm
Garam halus 1 sdt
Minyak zaitun / kanola / sawit 2 sdm

Cara Membuat :
1. Lumuri potongan tahu dengan kocokan telur, goreng hingga kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan.
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna.
3. Tuang kaldu, larutan tepung kanji, pekak, kecap ikan, saus tiram, dan garam. Tambahkan tahu, kapri, tomat dan wortel. Masak hingga semua bahan matang. Angkat. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan hangat.



 Selamat mencoba ya ....... :)

Kamis, 29 Juli 2010

Asinan Pengantin

Menurut Ahli Gizi Kuliner Sehat Wied Harry Apriaji (dikutip dari tabloidnova.com....hehe) : "Hidangan asam-segar bisa memicu selera makan. Selain kaya serat dan sejumlah nutrisi antioksidan, asinan bisa membantu mencuci timbunan zat toksin yang terasup. Zat toksin/ bahan pembentuk toksin ini berasal dari hidangan kaya lemak (mentega/margarin, susu/keju, santan, minyak goreng), kolesterol (kuning telur, daging, ayam), dan bahan kimiawi sintetis (pewarna sintetis, pemuai sintetis, bumbu dan santan instan)".

Wuaahhh....jadi pingin bikin asinan nih..... Biar "dosa2" lemak, kolesterol, dll rontok berguguran...hehehe.

Dari sekian banyak pilihan resep asinan : ada asinan Betawi, asinan selada air, asinan buah, asinan sayur, dll akhirnyaaaa pilihan jatuh ke Asinan Pengantin ! Kenapa Asinan Pengantin ? hehe, sumpah deh, bukan karena alasan romantisme kok sehingga dipilih menu ini. Alasannya simpel banget yaitu : ngabisinbahandikulkas.com. hahahahahaha.... *dasar pengiritan*

Aku dapat resep ini, setelah browsing dari tabloidnova.com dan blognya Mba Renny di http://maslp.multiply.com/recipes/item/87/Asinan_Pengantin
Kebetulan banget, bahan2 di kulkas tuh pas sama dengan bahan2 untuk Asinan Pengantin (hmmmm, kecuali kerupuk merah sih) : ada wortel, tahu, timun, kol, kacang tanah, taoge, dll......

Jadi.... yukk mulai deh racik2...... :)

ASINAN PENGANTIN
Untuk : 10 orang

Bahan :
200 gr kol, iris halus
200 gr taoge, buang akar
200 gr timun, potong - potong
2 buah tahu putih, goreng 1/2 matang
1 buah nanas, potong dadu, atau bentuk kipas
200 gr timun hijau, potong - potong
200 gr wortel, iris korek api

Kuah :
200 gr kacang tanah, goreng
50 gr ebi, haluskan
200 ml air matang (versi asli hanya 50 ml)
5 cabe merah, haluskan
150 gr gula merah, sisir
50 gr gula pasir
2 sdm cuka masak
1 sdt garam

Pelengkap :
Krupuk merah
Kacang tanah goreng untuk taburan

Cara Membuat :
1. Buat kuah : campur kacang tanah halus, air, ebi, cabe merah, gula merah, gula pasir, garam, aduk rata, didihkan.  Setelah uapnya hilang, masukkan cuka masak. Tes rasa.
2. Cara penyajian : Siapkan piring/ mangkuk saji. Tata kol, taoge, timun putih, timun hijau, tahu, nanas, wortel. Siram dengan kuah.
3. Sajikan dengan taburan kacang tanah goreng dan krupuk merah.


Voila !!  
Inilah hasilnya ........


Add captionhiks..sayangnya di rumah ga ada krupuk merah......
tetep sah ga ya disebut Asinan Pengantin?? hehe

Rabu, 28 Juli 2010

Tahu Stew

TAHU STEW
Untuk : 4 porsi.
(Resep diambil dari Buku Menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah O)

Bahan :
Tahu putih 300 gr, potong - potong
Tomat 2 buah, belah, potong dadu
Tomat 3 buah, haluskan
Bawang merah, 6 butir, biarkan utuh
Bawang bombay 60 g, potong korek api
Bawang putih 2 siung, haluskan
Seledri cincang 1 sdm
Gula pasir 1 sdt
Kaldu daging 200 ml
Garam halus 1 sdt
Minyak zaitun / kanola/ sawit 2 sdm untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Tambahkan tomat yang sudah dihaluskan, kaldu, gula pasir, dan garam. Masak hingga mendidih.
2. Masukkan potongan tahu, tomat, bawang merah utuh dan seledri cincang. Masak hingga semua bahan matang. Angkat. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan panas.

Wujudnya seperti ini nih :

Pan Fried Vegetable

hihihi.... namanya keren ya?? Resep kali ini didapat dari Urban Recipe Majalah Urban Style edisi Januari 2010 hasil kreasi Chef Otto.
Kalo di Indonesia-kan (halah bahasanya...hihihi), mungkin lebih mirip Capcay kali y? Cumaaaa pedas dengan sedikit kuah berwarna merah.

Ini nih resepnya :
PAN FRIED VEGETABLE
Bahan :
30 gr wortel, iris kasar
25 gr bawang putih, iris tipis
30 gr bawang Bombay, iris dadu
70 gr brokoli
versi Calista ditambahkan juga beberapa kuntum kembang kol.(ngabisin bahan di kulkas.com...hihi)
50 gr tomat, iris dadu
30 gr paprika merah, iris kotak
30 gr paprika hijau, iris kotak
1  sdm saus sambal
100 ml air (versi Calista 200 ml air)
1 sdm maizena yang dilarutkan
Garam secukupnya
Merica secukupnya
1 sdm saus Oyster

Cara Membuat :
1. Panaskan wajan dengan sedikit minyak. Tumis bawang Bombay, bawang putih hingga harum dan 
    kecokelatan.
2. Masukkan air. Masak hingga mendidih. Masukkan wortel, brokoli, kembang kol dan paprika, tumis 
    hingga setengah matang.
3. Tambahkan saus sambal, aduk hingga merata. Tambahkan tomat, saus Oyster, garam dan merica. Aduk
    hingga merata. Masukkan larutan maizena, aduk hingga merata.

Seperti ini hasilnya :

Kerang Masak Tomat

Coba resep kali ini diambil dari Buku Menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah O (Budi Sutomo & Yoanita Ristyaningrum) yaitu Kerang Masak Tomat.

Kerang ini bagus lhooo...menurut referensi yang kubaca pada salah satu artikel di majalah Kartini no. 2214/20 Maret s/d 3 April 2008 (hihihi....lengkap banget ya !) kerang adalah termasuk salah satu jenis kelompok bahan pangan dengan kandungan zat besi tinggi, kaya akan folat, vitamin B12 dan vitamin C. Kerang dan jenis bahan pangan lain seperti : daun labu, daun ubi, hati, teri, ikan, telur, susu, tempe, bayam dan brokoli baik bagi penderita Anemia gizi besi yaitu kondisi kekurangan zat besi yang menyebabkan tubuh lemas dan kurang bertenaga. hmmmmmm pas deh buatku :) hehe.....

Yuk monggo diintip resepnya ........

KERANG MASAK TOMAT
Untuk : 4 porsi

Bahan :
Kerang dara 300 gr, bersihkan
Tomat 2 buah, potong dadu
Air 100 ml (sesuai selera)
Cabe hijau 2 buah, potong korek api
Bawang bombay 50 g, potong korek api
Bawang putih 2 siung, cincang
Air jeruk lemon 1 sdm
Saus tiram 1 sdm
Saus tomat 1 sdm
Garam 1 sdt
Minyak zaitun / kanola / sawit 3 sdm (untuk menumis)

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Tuang air, saus tiram, saus
    tomat, air jeruk lemon, dan garam. Masak hingga mendidih.
2. Masukkan kerang, tomat, dan cabe hijau. Masak sambil sesekali diaduk hingga semua bahan matang. 
    Angkat. Tuang ke dalam piring saji. Hidangkan hangat.


Tahu Kukus Isi Daging

Resep berikut ini diambil dari buku resep Menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah O disusun oleh Budi Sutomo, S.Pd & dr. Yoanita Ristyaningrum.
Yuk, silakan dicoba.......

TAHU KUKUS ISI DAGING
Untuk : 5 porsi

Bahan :
Tahu putih 250 g, belah dua
Tahu putih 60 g, haluskan
Daging cincang 150 g
Telur ayam 1 butir, kocok lepas
Tepung kanji 1 sdm
Bawang merah 3 butir, haluskan
Bawang putih 2 siung, haluskan
Kecap asin tanpa msg 1 sdm
Daun bawang 1 sdm, cincang (versi asli menggunakan seledri)
Garam halus 1 sdt

Cara Membuat :
  • Buat lubang di salah satu sisi potongan tahu, sisihkan.
  • Di tempat terpisah, campur potongan tahu dengan daging cincang, tepung kanji, kocokan telur, bawang merah, bawang putih, kecap asin, daun bawang / seledri dan garam. Aduk rata.
  • Masukkan campuran daging ke dalam lubang  tahu. Kukus hingga matang. Angkat. Atur dalam piring saji.     
  • Hidangkan hangat.


Seperti ini hasilnya :

Minggu, 25 Juli 2010

It's Breakfast Time with Pizza Roti Tawar !!

Hari Minggu pagi yang cerah ceria, aku pingin membuatkan sarapan spesial untuk keluarga dengan berbahan roti tawar. Bosan dengan rasa dan olahan yang itu – itu saja, ingin deh mencoba resep dan mengolah roti – roti tawar itu menjadi “Pizza Roti Tawar”. Resep ini didapat dari Tabloid Nova edisi 999/ tahun xx/ minggu pertama/ Juli 2010


PIZZA ROTI TAWAR

Bahan 15 lembar roti tawar

Topping
2 sdm margarin
½ buah bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
200 gr daging giling
100 gr saus tomat
2 sdm saus sambal
1 sdt Italian seasoning (bisa di skip, jika tidak ada)
Garam, gula pasir dan merica bubuk secukupnya
½ buah paprika merah, potong – potong
½ buah paprika hijau, potong – potong
200 gr nanas, potong – potong
2 lembar daging asap, iris tipis (bisa diganti dengan sosis yang diiris bulat – bulat tipis)
100 gr keju, iris tipis

Cara Membuat :
1. Topping : Panaskan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan daging giling, masak hingga berubah warna.
2. Masukkan saus tomat, saus sambal, italian seasoning, garam, merica bubuk, dan gula pasir, masak hingga matang. Angkat.
3. Siapkan satu lembar roti, letakkan bahan topping di atasnya, lalu taburi dengan paprika, nanas, daging asap / daging sosis, dan keju
4. Panggang dalam oven atau grill pan hingga keju meleleh dan matang. Angkat dan sajikan.

Sabtu, 24 Juli 2010

AYAM GORENG KREMES


Resep kali ini adalah perpaduan antara resep Ayam Goreng  dari buku Resep Sajian Ayam Paling Disukai karangan : Ibu Aan Roswaty dengan resep Ayam Kremes dari blognya Sahabat tercinta Nyutty di http://pawonomah.blogspot.com/. (tentu saja setelah dimodifikasi lagi di beberapa bagian, mohon maaf ya Ibu Aan & Nyutty)

Yuk mari disimak :)
AYAM GORENG
Bahan :
1 ekor ayam (kampung / broiler), potong menjadi 4 bagian atau sesuai selera
3 lembar daun jeruk
Minyak secukupnya, untuk menggoreng
2 batang serai, memarkan
3 lembar daun salam
500 ml air

Bumbu yang dihaluskan :
5 butir kemiri
7 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
2 cm jahe
3 cm lengkuas
Garam secukupnya
Gula putih secukupnya

Cara membuat :
1. Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan daun jeruk, serai dan daun salam. Setelah matang, matikan api.
2. Masukkan bumbu tumis dan ayam  ke dalam panci presto. Tambahkan air. Tutup panci, masak kurleb 15 - 20 menit. Angkat, biarkan dingin.
3. Buka tutup panci presto, keluarkan ayam. Goreng ayam dengan minyak banyak, hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat dan sajikan bersama kremesan, sambal bajak & lalapan.


KREMESAN (nah, untuk kremesan ini, di ambil dari resepnya Nyutty dengan modifikasi di bagian cara membuat...... maaf y Nyut)

Bahan Kremesan :
50 gr tepung beras
2 sdt tepung kanji
1 sdt  tepung maizena
250 ml santan cair
Garam

Bumbu halus untuk kremesan :
4 siung bawang putih (goreng sebentar)
3 kemiri utuh (goreng hingga kecokelatan)
2 cm kunyit (goreng sebentar)
1/2 sdt ketumbar bubuk

Cara membuat :
1. Campurkan bumbu halus ke dalam santan, aduk rata
2. Masukkan bahan kering (tepung) ke dalam campuran santan yang berbumbu. Aduk hingga tidak bergerindil (adonan kremesan berbentuk cair, tidak kental. Jadi jika dirasa masih agak kental, tambahkan air sedikit)
3. Tambahkan garam secukupnya, tes rasa
4. Stel api pada suhu sedang besar, tunggu hingga minyak benar - benar panas.
5. Ambil 1 sendok sayur adonan kremesan, tuang sedikit demi sedikit (jangan dituang sekaligus yaaaaa) ke atas minyak panas dengan jarak agak tinggi dari wajan.
Sekali tuang, tunggu hingga adonan menyebar kemana - mana. ( menurut Sahabatku Nyutty :"jangan kaget jika saat menuang adonan ke dalam minyak panas yang terbentuk adalah butiran - butiran adonan yang menyebar dan mengembang, itu tandanya berhasil......tapi kalau malah menyatu jadi peyek berarti gagal)
6. Tuang lagi dan tunggu (lakukan terus hingga dirasa adonan kremesan agak banyak)
7. Biarkan sebentar agar adonan agak sedikit terbentuk (tidak lembek), dan berwarna kuning kecokelatan.
8. Angkat pelan - pelan, tiriskan.
9. Ulangi terus hingga adonan habis.
10. Taburkan di atas ayam goreng.

Saat membuat kremes, memang dibutuhkan sedikit ketelatenan dan kesabaran....huehehe...tapiiiii, kalo bisa berhasil rasanya senaaaang apalagi jika keluarga berkenan...wuiiiihhh :)

Jumat, 23 Juli 2010

Sup Tofu Kacang Polong

Sewaktu melihat – lihat Tabloid Nyata edisi lawas : 1 Mei 2010, tiba – tiba aja tertarik dengan resep Sup Tofu Suun berikut :


Bahan:
200 gr fillet ayam, cincang kasar
Air 1250 ml
Tahu sutera 500 g, potong – potong
Suun kering 75 g, potong, seduh air panas hingga lunak, tiriskan
Telur ayam 2 butir, kocok rata
Kaldu bubuk 1 sdt
Merica bubuk 1 sdt
Kecap asin 2 sdm
Garam 1 sdt
Wortel 1 buah, kupas, iris sesuai selera
Minyak goreng 2 sdm
Bawang putih, 4 siung, cincang
Jahe 1 cm, cincang
Minyak wijen 2 sdt


Cara membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Masukkan daging ayam, aduk hingga berubah warna.
2. Tuangkan air, didihkan. Masukkan merica, kecap asin, kaldu bubuk dan garam. Aduk rata.
3. Tambahkan wortel, suun dan tofu, masak kembali hingga wortel lunak.
4. Tuangkan telur kocok sambil diaduk hingga muncul serabut halus, aduk, didihkan. Masukkan minyak wijen. Taburi daun bawang
5. Sajikan hangat.



Berhubung tidak semua bahan tersedia, akhirnya aku sedikit modifikasi resep terutama di bagian bahan – bahan (baca : memanfaatkan bahan yang ada.com...hehehe). Jadilah Sup Tofu Suun berubah menjadi SUP TOFU KACANG POLONG ala DapurCalista seperti berikut ini :

Bahan :
2 buah sosis ayam, potong bulat
Kacang polong, bisa frozen atau kalengan
700 ml air
1 bungkus tahu sutera 160 g, potong – potong
Merica bubuk 1 sdt
Garam
Wortel 1 buah, kupas, iris serong atau sesuai selera
Minyak goreng 2 sdm
Bawang putih 4 siung, cincang
½ buah bawang bombay, cincang kasar
1 batang daun bawang
Minyak wijen 2 sdt

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih & bawang bombay hingga harum. Masukkan daging sosis. Aduk rata.
2. Tuangkan air, didihkan. Masukkan merica dan garam, aduk rata kembali.
3. Tambahkan wortel, kacang polong, dan tofu. Masak kembali hingga wortel lunak.
4. Masukkan minyek wijen, aduk rata. Taburi daun bawang.
5. Sajikan hangat

IKAN BAKAR, SAMBAL DABU - DABU

Bahan :
1 ekor ikan gurame (kebetulan hari itu aku dapat ikan gurame seukuran 8 ons...hmm mangstab ! hehe), cuci bersih. Baluri ikan dengan perasan air jeruk nipis dan garam. Diamkan kurleb 30 menit.Cuci bersih kembali.
½ buah tomat, buang biji, potong – potong
1 batang serai
2 daun jeruk
2 daun salam
1 sdt gula merah sisir
Daun pisang untuk membungkus (bisa di skip jika tak ada)


Haluskan :
15 siung bawang putih
10 siung bawang merah
6 butir kemiri
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
1 ruas laos


Cara membuat :
1. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan tomat, serai, daun jeruk, daun salam dan gula merah. Aduk hingga rata dan matang. Matikan api.
2. Balurkan bumbu tumisan di atas badan ikan hingga rata. Simpan di kulkas (bukan di freezer lho ya..hehe) kurleb 1 jam agar bumbu lebih meresap
3. Keluarkan dari kulkas, bungkus dengan daun pisang (biar lebih wangi)
4. Bakar / panggang ikan hingga matang
5. Sajikan bersama dengan sambal dabu – dabu.


SAMBAL DABU – DABU

Campur aduk rata :
8 siung bawang merah, potong – potong
15 buah cabe rawit merah, iris halus
2 cabe merah besar, potong – potong
6 tomat sayur (tomat hijau), potong dadu
6 sdm air jeruk nipis
½ sdt garam halus
2 sdm minyak zaitun / minyak sayur


 
Bagian yang gosong jangan dimakan ya......
(hehehe...masih perlu belajar lagi nih lebih banyak supaya si ikan tidak terlalu gosong...hehehe)
Meski tampilan gosong..hehe, tapi tak sampai 1/2 jam langsung ludes diserbu keluarga lhoo..Alhamdulillah

BAKWAN TAOGE

BAKWAN TAOGE
Untuk : 10 buah
(Resep diambil dari Tabloid Nyata, edisi 1 Mei 2010)


Bahan :

  • Taoge, 150 g, siangi
  • Wortel 100 g, iris halus
  • Daun bawang 2 batang, iris tipis panjang
  • Tepung terigu 150 g
  • Tepung beras 3 sdm
  • Soda kue ¼ sdt (kalo tak ada, bisa di skip)
  • Bawang putih 2 siung, haluskan
  • Merica bubuk ½ sdt
  • Air 200 ml
  • Garam
  • Putih telur 1 butir, kocok rata
  • versi asli menggunakan cabai merah bubuk 1 sdt


Cara membuat :

  • Campur taoge, wortel dan daun bawang. Sisihkan
  • Campur terigu, tepung beras, soda kue, bawang putih, cabai bubuk (kalo pake) merica, dan garam.Tuangi air, aduk hingga tercampur rata
  • Tambahkan campuran sayuran dalam adonan tepung, aduk hingga adonan tercampur rata
  • Tuangkan adonan sebanyak 1 sendok sayur dalam minyak goreng panas. Goreng hingga matang danwarnanya kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
  • Sajikan dengan pelengkap cabe rawit.







Selasa, 20 Juli 2010

CAPCAY

Beberapa hari ini sepertinya belum keluar menu aneka sayur mayur. Hmm, jadi pingin bikin Capcay deh. Kebetulan waktu beres - beres buku di kamar, aku menemukan majalah Femina edisi No.12/XXXVIII. 27 Maret - 2 April 2010. Dan di dalamnya ada resep Capcay !




Oke...yuk kita terjun lagi ke dapur....



CAPCAY
Bahan :
3 siung bawang putih
3 sdm minyak goreng
80 gr fillet dada ayam, potong dadu 2x2 cm
80 gr udang (kebetulan tidak ada udang di kulkas, jadi di skip aja deh oleh Calista)
50 gr wortel, iris tipis serong
80 gr kembang kol
50 gr sawi putih
60 gr cay sim
60 gr kol
2 batang daun bawang (versi asli hanya menggunakan 1 batang daun bawang)
30 gr jamur
4 butir bakso sapi
4 butir bakso ikan

Bumbu :
1 sdt Minyak wijen
1 sdm Ang Ciu (di skip)
1 1/2 sdm Saus tiram
1 sdm Kecap ikan
½ sdt lada bubuk
Gula pasir
1 sdm tepung maizena dicampur dengan 2 sdm air

Cara Memasak :
1. Panaskan minyak goreng dalam wajan.
2. Masukkan bawang putih ke dalam wajan, tumis bawang putih hingga berwarna kekuningan dan harum, lalu masukkan ayam dan udang, aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan saus tiram dan kecap ikan, aduk rata.
4. Masukkan wortel, kembang kol, tambahkan 16 sdm air (atau sesuai selera), gula pasir, aduk rata, diamkan hingga agak layu. (pada resep asli hanya menggunakan 8 sdm air)
5. Masukkan sawi putih, cay sim, kol, daun bawang, jamur, bakso sapi dan bakso ikan. Tambahkan minyak wijen dan lada, aduk rata.
6. Masak dengan api besar selama 2 menit.
7. Masukkan cairan tepung maizena, aduk hingga sausnya agak mengental
8. Angkat dan sajikan selagi hangat.


Catatan :
Bakso ikan dapat diganti dengan ati ayam.
Jamur dapat diganti dengan ampela ayam

Senin, 19 Juli 2010

Ayam Bakar Kecap

Kemarin sebenarnya sudah masak menu ayam, yaitu Ayam Pop. Tetapi berhubung masih penasaran ingin mencoba resep ayam lain dengan teknik memasak sama seperti pada ayam pop (karena sudah terbukti hasilnya, daging ayam bisa empuk dan rasa bumbu bisa meresap ke dalam daging), alhasil ketemu ayam lagi deh hari ini : Ayam Bakar Kecap !

Kali ini resep diambil dari buku : Sajian Ayam paling disukai karangan : Ibu Aan Roswaty.

Yuk mariiii :)



AYAM BAKAR KECAP
Untuk : 4 porsi


Bahan :
1 ekor ayam, potong 4 bagian, cuci bersih, sisihkan
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
3 cm jahe, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
1 liter air kelapa (modifikasiku, kata Mbah Google sih supaya daging ayam lebih terasa legit dan gurih ya..betul begitu?? hehe)

Haluskan :
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
1 sdm air asam
Garam secukupnya
Gula putih secukupnya
Minyak secukupnya, untuk menumis

Bumbu Olesan :
2 sdm kecap manis
2 sdm saus tiram
3 siung bawang putih, cincang halus
2 sdm mentega untuk menumis

Cara Membuat : (pada bagian ini, aku melakukan sedikit modifikasi dari resep aslinya *halah, gaya bahasanya seperti Chef Profesional aja yaa...hihihi*)
1. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam, serai, jahe dan lengkuas. Aduk dan tumis kembali hingga harum.
2. Sementara itu siapkan panci tekan (pressure cooker). Masukkan ayam dan air kelapa (versi asli ga pake air kelapa). Tambahkan tumisan bumbu. Nyalakan api, tunggu hingga panci tekan mendesis, dan masak kurleb 15 menit saja dari saat mendesis. Matikan api.
3. Bumbu olesan : panaskan mentega, masukkan bawang putih, tumis hingga harum. Masukkan kecap manis, saus tiram, aduk hingga mendidih, angkat.
4. Bakar ayam di atas bara api atau Grill Pan sambil diolesi dengan bumbu olesan secara bolak – balik hingga bumbu meresap dan ayam matang, angkat.
5. Sajikan panas dengan nasi putih dan lalap sambal.

Selamat mencoba ......

Minggu, 18 Juli 2010

Ayam Pop, Sambal Petai Merah

Papaku penyuka ayam pop. Bulan Februari 2010 yang lalu, sewaktu aku sekeluarga pergi ke Bandung, sempat mampir makan siang di Restoran Padang Sederhana, kalo ga salah letaknya sebelah kiri jalan, ga jauh setelah keluar dari tol Pasteur (haaaaa...padahal pergi ke Bandung, tapi kok teteeuuup makan nasi Padang juga ya...hehehe). Di resto tersebut salah satunya tersaji Ayam Pop......dan Papa betul2 terkesan oleh rasanya hingga langsung habis 2 potong.




Nah, waktu iseng buka – buka Tabloid Nova lawas, (masih di edisi yang sama kok : 1120/XXII, 10-16 Agustus 2009, hehe....maaf belum sempat blogwalking nih), dan aku lihat resep : Ayam Pop !

AHA !!!

Hari itu aku pun memilih menu : Ayam Pop, Sambal Petai Merah plus rebusan daun singkong untuk Papa tercinta dengan sedikit memodifikasi dari resep aslinya.



Yuk kita masak .......



AYAM POP

Bahan :

1 ekor ayam (lebih enak pakai ayam pejantan), bersihkan dan lumuri dengan perasan air jeruk nipis, potong 4 bagian

6 siung bawang putih, haluskan

4 siung bawang merah, haluskan

1 sdt lada bubuk

garam

2 sdm margarin untuk menumis

1 liter air kelapa

1 ruas jahe, memarkan

minyak untuk menggoreng



Cara Membuat :

1. Cairkan margarin, tumis bumbu halus (bawang putih, bawang merah) sampai harum, masukkan jahe, lada, garam, dan air kelapa..

2. Masukkan ayam, masak hingga matang dan empuk (jika ingin lebih enak dan empuk, bisa gunakan panci tekanan tinggi / pressure cooker cukup 15 menit saja).


3. Panaskan minyak goreng, goreng ayam sebentar.

4. Sajikan ayam pop dengan rebusan daun singkong dan sambal petai merah.



SAMBAL PETAI MERAH :

Bahan :

10 buah cabe merah utuh

6 siung bawang merah

3 siung bawang putih

2 buah tomat merah, buang bijinya

minyak bekas untuk menggoreng ayam

1 papan petai, kukus, kupas,



Cara Membuat :

1. Kukus semua bahan sampai empuk, angkat.

2. Giling halus cabai dan bawang, kecuali tomat, haluskan. Bumbui garam dan gula secukupnya.

3. Tata dalam wadah sambal petai, tambahkan minyak goreng secukupnya, aduk rata.


Alhamdulillah, sajian ayam pop ini ternyata berkenan di lidah Papa, apalagi tekstur dagingnya yang pas empuknya untuk Papa (maklum Papa sudah 70 tahun usianya, dengan sedikit masalah pada gigi sehingga lebih suka menyantap makanan yang empuk - empuk, hehe) dan rasa bumbu yang cukup meresap ke dalam dagingnya.

Seperti ini tampilannya :

Sabtu, 17 Juli 2010

Coba Resep : SELAT SOLO...hmm, nyam nyam nyam :)

Menu terapi memasak berikutnya adalah : SELAT SOLO !


Yak… ide ini tercetus saat melihat ada daging has dalam di freezer kulkasnya, tinggal cari bahan pelengkapnya saja deh. Karena aku masih belum bisa berburu sendiri bahan – bahan masakan ke pasar tradisional, (salah satu bagian yang mengasyikkan juga lho dari kegiatan masak - memasak), alhasil terpaksa deh meminta tolong si Mbak di rumah untuk membelanjakan beberapa bahan kebutuhan pelengkap yang belum tersedia di rumah.

Setelah semua bahan lengkap tersedia, mulailah perlahan beranjak ke dapur. Oya, sebagai informasi saja lho niyyy….

Semenjak  mulai ‘sok menyibukkan’ diri di dapur, Alhamdulillah aku merasa lebih segar, warna kulit tak lagi pucat seperti biasanya, kedua kaki, telapak tangan juga bibir pun mulai nampak memerah. Suasana hati pun selalu tampak riang gembira, karena sambil meracik bahan & bumbu biasanya juga diselingi dengan acara bercanda ria dengan anggota keluarganya yang lain. Pokoknya : FUN COOKING deh ceritanya !! *halah*

Ya sud…cukup sekian cerita pembukanya. Kita langsung aja yuk mulai memasak ! Resep seperti biasa didapat dari Tabloid Nova edisi 1120 / XXII, 10 – 16 Agustus 2009, tentunya dengan sedikit dimodifikasi sesuai selera keluarga.


SELAT SOLO

Bahan :
500 gr daging has dalam, (tanpa lemak)
1 buah bawang bombai, iris tipis
4 sdm mentega
500 ml air

Bumbu Perendam :
1 sdt lada bubuk
1 sdt pala bubuk
3 siung bawang putih, haluskan
4 sdm kecap manis
1 sdt cuka
1 butir telur, kocok lepas

Pelengkap :
Telur rebus, potong – potong
Kentang, kukus, potong – potong (Calista ganti dengan kentang goreng, karena kebetulan yang ada di kulkasnya saat itu adalah 1 bungkus french fries siap goreng, sayang kalo gak dimanfaatkan, hehe)
Daun selada
Buncis, potong – potong rebus
Wortel, rebus, potong – potong
Acar (terdiri dari timun, cabe merah & bawang merah)

Bahan Saus :
2 sdm mentega
250 ml air
2 kuning telur
1 sdm tepung maizena
1 sdt mustard (karena kebetulan gak punya, jadi ga pakai mustard deh...tapi rasanya tetap enak kok *memuji masakan sendiri, hihihi*)
2 sdm gula pasir
1 sdt garam
1 sdt lada bubuk
1 sdt cuka

Cara Membuat :
1. Iris tipis daging, lumuri dengan bumbu perendam, diamkan 1 jam lamanya.
2. Tumis bawang bombay hingga harum, masukkan daging, aduk hingga berubah warna. Tuang 250 ml air, masak dengan api kecil sambil tambahkan sisa air hingga daging lunak.
3. Buat sausnya :
Campurkan dulu dalam 1 wadah : air & tepung maizena, aduk hingga tepung larut dalam air.
Kocok sebentar kuning telur.
Masukkan larutan maizena dan kuning telur ke dalam panci, masak dan aduk terus hingga meletup – letup. Angkat dari api, lalu masukkan mentega, aduk rata.
4. Hidangkan selat solo bersama pelengkapnya.

Inilah hasilnya :



Nyam...nyam...enak deh :) Not bad lah buat koki amatiran macam aku *hihi..memuji hasil masakan sendiri lagi*


Tips :

• Saat merebus buncis, jangan lupa bubuhi dengan 1 sendok minyak goreng, agar tampilan warna buncis tampak hijau segar.

• Ketika merebus wortel, jangan lupa juga tambahi dengan seujung sendok gula pasir, agar wortel terasa manis dan warnanya tetap segar.

(Tips ini didapat dari Kakak Sepupu)



Oya, ada cerita darurat lhoo......

Kebetulan siang ini, kakak – kakakku datang berkunjung. Total personil di rumahnya kala itu menjadi 8 orang. Khawatir tidak cukup untuk semua, akhirnya hidangan Selat Solo ditambah dengan sosis ayam goreng deh (maklum, darurat...darurat ! tapi...nyambung juga kok atau apa maksa ya disambung – sambungin..hehe)

Alhamdulillah, 8 orang anggota keluarga  makan bersama di siang itu dengan menu Selat Solo (plus sosis ayam goreng). Alhamdulillah hidangan laris, daku pun tersenyum manis... *halah*

Jumat, 16 Juli 2010

Resep Camilan : TAHU ISI SOSIS

Suatu sore.....
"Di kulkas ada persediaan tahu, wah enak nih kalo dibuat camilan teman minum teh sore nanti"

Maka aku mulai lagi mencari - cari resep aneka camilan berbahan dasar tahu. Pada salah satu Tabloid Nova edisi 999 / tahun xx / minggu pertama / Juli 2010, didapatlah resep ini (tentu saja setelah dimodifikasi sesuai selera keluarga) :

TAHU ISI SOSIS
Bahan :
10 buah tahu kuning (bisa juga diganti dengan tahu putih)
Minyak goreng secukupnya

Isi :
2 sendok makan margarin untuk menumis
1/2 buah bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
4 buah sosis sapi (atau sosis ayam)
1 sendok makan daun seledri cincang
1 sendok makan tepung terigu
100 ml susu cair
garam, gula pasir, merica bubuk secukupnya

Pencelup :
75 gr tepung terigu
150 ml air
garam & merica bubuk secukupnya

Cara Membuat :
  • Buat isi : Panaskan margarin, tumis bawang bombay & bawang putih hingga harum. Masukkan sosis, aduk hingga rata.
  • Masukkan daun seledri, garam, gula pasir dan merica bubuk, aduk rata.
  • Masukkan tepung terigu, aduk rata. Tuang susu cair, masak hingga mengental, angkat.
  • Lubangi bagian tengah tahu, lalu isi dengan bahan isian, lakukan hal yang sama hingga bahan habis.
  • Pencelup : Campur semua bahan pencelup, aduk hingga rata.
  • Celupkan tahu ke dalam bahan pencelup lalu goreng hingga matang. Angkat dan sajikan.

PS :
Karena di kulkas kebetulan tersedia 5 buah tahu kuning dan 5 buah tahu putih, aku pun memakai kedua jenis tahu itu. Hasilnya, dengan tahu kuning penampilannya memang terlihat lebih cantik karena didukung warna kuning dan merah dari sosis, sehingga tampak lebih semarak. Tapi sebenarnya untuk rasa, lebih enak menggunakan tahu putih karena tekstur tahu putih lebih lembut, apalagi jika bisa mendapat tahu putih yang tidak kecut rasanya....hmmm, nge-blend deh dengan rasa isiannya (sosis) !

Dan, seperti inilah hasilnya :



Nikmaaaat deh untuk teman minum kopi atau teh di sore hari :)

Kamis, 15 Juli 2010

Masak Lagi.... Masak Lagi :) Nasi Hijau Bakar & Pepes Telur Asin

Masak apa ya hari ini ?

Hmmm...di rumah ada persediaan banyak daun pisang dan ada juga telur asin mentah...

Enaknya dibuat apa ya ??

Kembali deh membolak – balik halaman tabloid Nova edisi 1120 / XXII, 10 – 16 Agustus 2009.

AHA !

Dapat deh, satu resep yang pas : Nasi Hijau Bakar !

NASI BAKAR HIJAU
Untuk : 6 porsi
Bahan :
2 sdm margarin
300 gr beras, cuci bersih, tiriskan
2 ikat bayam, petiki daunnya
400 ml air
2 lembar daun salam
2 batang serai
1 sdt garam
2 ikat daun kemangi, petiki daunnya
Daun pisang untuk membungkus
Lidi untuk menyemat

Bahan Isi :
½ ekor ayam, ambil dagingnya, potong bentuk dadu
100 gr jamur kancing
150 ml air
15 buah cabe rawit merah utuh
3 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
2 sdm margarine untuk menumis

Bumbu Halus :
1 sdt ketumbar
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm kunyit
1 sdt garam

Cara Membuat :
1. Cuci bersih bayam, masukkan dalam blender, tambahkan 250 ml air, proses hingga halus, saring dan ambil airnya.
2. Siapkan Bahan Nasi : Panaskan margarine, tumis beras, masukkan daun salam & serai. Beri air perasan bayam, masak hingga air terserap ke dalam beras. Masukkan daun kemangi, aduk rata dan sisihkan.
3. Siapkan Bahan isi : Panaskan margarin, tumis bumbu halus, masukkan daun jeruk dan serai hingga harum, lalu tambahkan daging ayam, masak hingga daging berubah warna. Tambahkan jamur, cabe rawit dan air, masak hingga kuah mengering.
4. Penyelesaian : Ambil selembar daun pisang, taruh 4 sendok makan adonan nasi, ratakan. Taruh isi di tengahnya, bungkus bentuk lontong, semat kedua ujungnya dengan lidi.
5. Kukus dalam dandang panas kurleb 30 menit atau sampai matang. Angkat.
6. Sebelum disajikan bakar pepes di atas bara api atau grill pan hingga daun kering dan kecokelatan.

Inilah hasilnya :




Lalu...

Telur asin mentah, enaknya dibuat apa ya?? Sebenarnya Mama Calista telah lama ingin mencicipi Pepes Telur asin.

Okey....

Bikin Pepes Telur Asin aja deh, sesuai request Mama hari ini.

Calista pun kembali bertanya sana – sini, termasuk ke salah seorang sahabatnya, Nyutty, yang sangat piawai dalam urusan masak – memasak.

Hasil dari pencarian melalui Google, akhirnya didapat 1 resep yang sesuai. Setelah sedikit dimodifikasi dari resep asli di  http://dapurbunda.blogspot.com/2005/10/pepes-telur-asin.html , inilah resep pepes telur asin ala Calista :

PEPES TELUR ASIN
Untuk : 6 porsi
Bahan :
6 butir telur asin mentah
6 cabe rawit merah utuh (atau sesuai selera)
4 cabe keriting merah, buang biji, iris halus
4 buah tomat sayur, iris halus
100 ml santan kental
Merica
Gula pasir
Daun salam
1 batang Sereh, iris serong menjadi 6 bagian
1 ruas jari Laos, iris menjadi 6 bagian

Haluskan :
5 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
Garam

Cara :
1. Tumis bumbu halus hingga wangi. Angkat. Sisihkan.
2. Campur di tempat lain : tumisan bumbu halus, irisan cabe merah, cabe rawit utuh, irisan tomat, santan, merica, gula pasir. Aduk hingga rata.
3. Siapkan daun pisang.
4. Taruh 1 lembar daun salam, seiris sereh dan laos
5. Sendoki adonan : kurleb 2 – 3 sdm
6. Pecahkan telur asin mentah di atasnya.
7. Aduk adonan hingga bercampur dengan putih telur (bisa gunakan sumpit atau sendok). Pada awalnya, Calista sempat khawatir bagian kuningnya akan pecah dan ikut tercampur, tapi ternyata bagian kuningnya tidak pecah karena sudah mulai mengeras, mungkin pengaruh proses pengasinan ya... hehehehe....*maklum baru pertama kali mencoba* :).
8. Bungkus
9. Kukus : 30 menit
10. Bakar terlebih dahulu sebelum disajikan.


Tips :

Lebih enak menggunakan telur asin yang pas asinnya, masir kuningnya. Kebetulan di pasar tradisional dekat rumah Calista, ada penjual telur asin dengan kualitas telur asin seperti yang dimaksud, 1 butir telur asin mentah seharga Rp 1.000, jika beli matang 1 butir Rp 2.000.



Dan inilah hasilnya :


Masih utuh, belum dibelah






Bentuk pepes setelah dibelah



 
 
 
 
 
 
 

 
 

Pepes telur asin ini enak juga disajikan bersama dengan nasi hijau bakar. Seperti inilah tampilannya :
Nasi Hijau Bakar & Pepes Telur Asin
 


Rabu, 14 Juli 2010

Terapi Memasak : SUP IGA SAPI SEGAR

Hmm.. sepertinya aku ingin menyantap hidangan yang segar, panas, dan sedikit pedas. Tapi apa ya?

Aku pun membuka kembali koleksi resep - resep masakan yang kuperoleh dari tabloid, majalah atau browsing melalui Google.

Akhirnya kutemukan 1 yang pas untukku di hari itu : Sup Iga Sapi Segar !!  Resep ini kumodifikasi dari resep di Tabloid Nova, edisi 10 - 16 Agustus 2009, Nova 1120/ XXII, dengan judul asli : Sup Iga Sapi Segar



SUP IGA SAPI SEGAR
Untuk : 6 porsi

Bahan :
1 kg iga sapi (pilih yang paling sedikit lemaknya, atau tanpa lemak), potong - potong
2 liter air untuk merebus iga
2 cm jahe, memarkan
1/2 buah pala, belah jadi 2 potong
2 batang daun bawang, potong - potong 1 cm
1 buah wortel, iris bulat - bulat
3 sdm minyak untuk menumis
7 buah cabe rawit merah utuh
1 buah tomat merah, potong - potong
2 buah tomat sayur, potong - potong
1 sdm garam

Haluskan :
3 buah cabe merah (buang bijinya terlebih dahulu)
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt lada bubuk

Cara Membuat :
1. Rebus iga sapi hingga lunak dalam 2 liter air bersama dengan jahe & pala (jika menggunakan panci presto, dibutuhkan waktu kira - kira 45 menit).
2. Tumis bumbu halus hingga harum, lalu tuangkan ke dalam rebusan iga.
3. Tambahkan 1/2 bagian daun bawang, cabe rawit merah, tomat, garam
4. Masak hingga matang.
5. Sebelum api dimatikan, taburi lagi dengan 1/2 bagian daun bawang dan brambang goreng (jika suka)

Berikut adalah foto hasil uji resep amatiran Calista :


Penampakannya terlihat butek ya?? hehehe...tapi rasanya..segar lho, apalagi dinikmati panas - panas dengan nasi hangat.
Khasiatnya ? Bikin tubuh terasa hangat, berkeringat, aliran darah terasa mengalir lancar. Alhamdulillah.....

Selasa, 13 Juli 2010

ADA PELANGI SETELAH RINTIK RINAI HUJAN (CIHUY !! BISA MASAK LAGI .... )

Seiring kondisi tubuh yang kembali terasa enak, entah dapat ide darimana, sepertinya gara – gara seringnya  membaca status Sahabat – sahabat di situs jejaring sosial Facebook yang kerap membicarakan hal – hal seputar memasak makanan dan juga setelah beberapa kali ‘mengintip’ blog Nyuty seorang Sahabatku di http://www.pawonomah.blogspot.com/, tiba – tiba di pagi hari, Selasa 13 Juli 2010 lalu, gairah itu tak mampu lagi kubendung : mendadak dangdut ! hehehe.....tiba - tiba saja ingin terjun ke dapur lagi, menyelami lagi hobi yang sempat bertahun – tahun lamanya tak pernah aku utak – atik : MEMBERANTAKI DAPUR !!! AHA !!



Dan, pagi hari yang cerah sumringah itu, setelah sekian lamanya, akhirnyaaaaaa.....

Aku betul – betul ke dapur lagi !! **hihihihi... malu – maluin ya**



Alhamdulillah, kedua kakiku semakin terasa kuat menopang tubuh, hingga kursi roda pun tak lagi aku kenakan selama aktivitas di rumah. Itu berarti.....aku bisa lebih leluasa bergerak, bebas “memberantaki” dapur Mama ... hehehe



Dan, berikut adalah hasil eksperimen amatirku.



Bahan :
50 gram daging ayam iris tipis (bisa ditambah irisan bakso atau sosis, sesuai selera)
120 gram nasi putih dingin (kira – kira seukuran 1 mangkok bakso, munjung)
2 siung bawang putih
4 siung bawang merah (bisa diganti dengan 1 siung bawang bombay)
1 batang daun bawang, iris kecil - kecil
1 buah tomat, buang biji, iris dadu kecil
1 sdm saus sambal
3 sdm saus tomat
1 lembar keju slice (cincang kecil – kecil)
Garam dan lada secukupnya.
1 sdm minyak untuk menumis
1 butir telur (buat dadar tipis, bentuk bulat)
Irisan timun (secukupnya)
Krupuk udang untuk pelengkap

Cara Membuat :
1. Panaskan wajan. Buat dadar telur terlebih dahulu. Angkat dan sisihkan
2. Dengan wajan yang sama, tumis bawang merah, bawang putih dengan 1 sdm minyak, hingga harum kecokelatan.
3. Masukkan irisan aneka daging, masak hingga matang.
4. Masukkan saus sambal dan saus tomat.
5. Tambahkan nasi, aduk rata, bubuhi garam, merica secukupnya. Campur aduk hingga rata.
6. Masukkan potongan tomat dan irisan daun bawang, aduk rata dan biarkan sejenak hingga layu.
7. Terakhir, masukkan potongan keju
8. Angkat, sajikan di atas telur dadar bersama irisan timun dan krupuk udang



Oww..rupanya ini ”PELANGI” yang dimaksud AllahSWT, yang datang setelah rintik rinai hujan berupa sakit yang menyapaku kemarin. Aku pun menamai hasil uji coba resep perdananya dengan : NASI GORENG PELANGI **hihihi norak ya...**



Jika Andra & The Backbone berkata : Seperti Hidup Kembali, begitupun halnya denganku . Aku seperti menemukan lagi mutiara yakni hobi yang telah lama sempat terkubur.



Ternyata, tak cuma gembira dapat kembali menyalurkan hobi lamaku, aku juga mendapati bahwa memasak bisa jadi terapi juga untukku, mengalihkan segala rasa sakit ringan atau rasa tak nyaman, bisa menghibur kejenuhanku, bisa melatih memperkuat otot – otot kaki dan tanganku, dan pastinya keluarga pun bisa ikut senang dan tentu saja hal ini berimbas kembali pada kepuasan hatiku.



Semoga saja dengan adanya terapi baru ini, aku tak harus berlama – lama mengkonsumsi si pahit metil ini lagi. Rasa gembira dan puas hatiku yang ku dapat dari memasak, semoga bisa membantu meningkatkan pengeluaran zat – zat kimia alami seperti katekolamin dan endorfin, sehingga membantuku merasa segar dan sehat.



Semoga pelangi indah akan semakin sering muncul di hidup ini....



Semoga .....