Selasa, 26 Juli 2011

Tahu Telur



Sewaktu pagi tadi membuka lemari es, pemandangan pertama  yang terlihat adalah ‘tahu dan tahu' di dalam mangkuk  ;)  “Hwaduh! Mau dimasak apa ya si tahu hari ini ?” itu adalah pertanyaan pertama  yang terlintas.  Dan ketika aku juga ngeliat masih ada taoge, seledri dan beberapa butir telur dalam lemari es….hmmm, tiba – tiba aja kepikiran sama satu menu masakan bernama : Tahu Telur. AHA !

Intip – intip contekan, dan dapat deh resep ini dari buku Seri Masak Femina PRIMARASA Dapur Nusantara, Hidangan Tahu, Tempe & Telur.

Kalo gitu, let’s go to the kitchen……

TAHU TELUR

Bahan :
  • 300 gr tahu putih ukuran kecil 4x4 cm
  • Minyak untuk menggoreng
  • 5 butir telur (aku pakai 3 butir saja)
  • Garam secukupnya
  • Merica bubuk secukupnya

Saus Kacang :
  • 2 siung bawang putih goreng
  • 2 – 3 buah cabe rawit goreng
  • 1 sdm kacang tanah goreng
  • 2 – 3 sdm petis udang
  • 2 sdm kecap manis
  • Garam secukupnya
  • 100 ml air matang (boleh ditambah, jika suka kuah yang lebih encer)

Pelengkap :
  • 100 gr taoge, buang akarnya, seduh air mendidih, tiriskan
  • 2 batang seledri, iris tipis
  • 2 sdm bawang goreng
  • Kerupuk udang kecil

Cara Membuat :
  • Potong – potong tahu bentuk dadu 1 cm. Panaskan minyak goreng dalam wajan di atas api sedang. Goreng tahu hingga setengah matang, angkat dan tiriskan.
  • Kocok telur, garam dan merica hingga rata. Masukkan tahu goreng, aduk rata.
  • Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan cekung di atas api sedang. Tuang ¼ bagian adonan tahu telur ke dalam wajan. Siram – siram tahu telur hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan, angkat, tiriskan. Lakukan hal yang sama untuk sisa bahan.
  • Saus kacang :  taruh bawang putih, cabe dan kacang tanah dalam cobek, haluskan. Pindahkan dalam mangkuk, tambahkan petis, kecap manis, garam, dan air matang, aduk rata.
  • Penyajian : Taruh tahu telur di atas piring saji, taruh taoge, seduh di atasnya. Siram dengan saus kacang, taburi seledri dan bawang goreng. Sajikan dengan pelengkap yaitu kerupuk udang.

Mangut Lele Cabai Hijau Plus Petai



Menu satu ini, pesanan khusus dari Mama. Mamaku paling suka dimasakkan hidangan satu ini, apalagi jika dibuat agak pedas, hmmmm....tapi, tetap tidak boleh kubuat pedas juga, karena pencernaan Mama sensitif akan rasa pedas. ;)  

Resepnya kumodifikasi dari  Tabloid Nova, dengan judul resep asli : Mangut Ikan Asin Cabai Hijau.
Ikan asin kuganti dengan lele, karena Mama memiliki hipertensi sehingga menghindari penganan yang asin - asin. Nah, maka dari itu resepnya aku ganti nama menjadi  : Mangut Lele Cabai Hijau Plus Petai pula…hehe

Oya, untuk bumbu yang dihaluskan, aku tambahkan juga dengan kemiri supaya terasa lebih gurih dan agar lebih pas dengan selera keluarga kami.

Sebenarnya sudah pernah aku posting juga kok berjudul yang sama, di bulan Agustus 2010 hanya saja waktu itu foto penampakannya engga terlalu jelas……hihihi. Untuk itu , sekarang aku posting ulang deh…hehehe…#berharap lebih jelas penampakannya ya....maklum, gaptek beneeeeer klo sudah menyangkut jepret - menjepret foto........hadeeuuooooh! ;(

Ingin ikut mencoba resep ini ? Dijamin deh, susah kalo disuruh berhenti nambah maemnya…..hehe  #emang dasar doyan makan

MANGUT LELE CABAI HIJAU PLUS PETAI
Bahan :
  • 300 gr ikan lele, goreng hingga kecokelatan
  • 300 ml santan dari ½ butir kelapa
  • 10 buah belimbing sayur, potong – potong 1 cm
  • 3 sdm minyak goreng
  • 1 lembar daun salam
  • 1 lembar daun jeruk purut
  • 300 gr cabai hijau (aku buang dulu bijinya), potong 2 bagian
  • 1 papan petai, ambil isinya, belah – belah


Bumbu Halus :
  • 2 sdt ketumbar, sangrai dulu
  • 4 butir kemiri, sangrai dulu (versi asli ga pakai)
  • 2 cm kencur
  • 1 cm lengkuas
  • 7 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya



Cara Membuat :
  • Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun jeruk, daun salam. Aduk rata.
  • Tambahkan cabai hijau dan petai. Aduk hingga layu.
  • Tuangi santan, ikan lele, belimbing sayur. Masak sambil diaduk hingga kuah mendidih dan bumbu meresap. 

Senin, 25 Juli 2011

Tahu Schotel




Resep berikutnya, aku dapat dari buku : 250 Resep Sedap untuk Hari Istimewa , Penerbit Great! Kitchen, dengan resep asli berjudul sama : Tahu Schotel (hal. 41). 

Ide mempraktekkan resep ini adalah sehubungan tersedianya stok tahu di kulkas….. ;) hihihi..
Sempat bingung juga saat menyusun menu dan memikirkan : “mau diolah apa ya tahu-nya ??”  Lalu, ketika membaca resep ini, tanpa pikir panjang lagi, langsung aja deh semangat ’45 ‘tuk membuatnya, walo meski rada ribet sedikit sih…. ;)

Bagi yang ingin ikut mencoba, yuk mari silakan ;)

 TAHU SCHOTEL
Bahan :
  • 5 buah tahu besar, untuk kulit
  • 5 butir telur ayam


Bahan Untuk Isi :
  • 1 ikat bayam
  • ¼ kg udang, kupas, lalu tumbuk halus (aku ganti dengan 250 gr daging ayam cincang)
  • 1 bungkus suun, seduh air hangat, dan tiriskan
  • 3 lembar daun bawang, iris halus
  • 2 sdm tepung terigu (larutkan dengan 1 cangkir air)
  • Garam secukupnya.


Bumbu :
  • 3 siung bawang putih, memarkan
  • 7 butir lada, haluskan (aku pakai lada bubuk secukupnya)
  • 3 sdm mentega
  • Garam secukupnya


Cara Membuat Isi Skotel :
  • Panaskan mentega, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan daging ayam cincang / udang dan aduk terus sampai masak.
  • Masukkan suun dan daun bawang, garam dan lada. Aduk terus hingga matang. Kentalkan dengan larutan terigu. Angkat dari api.
  • Potong tahu masing – masing menjadi tiga bagian. Tumpangi alas tahu dengan bahan isi, tutup dengan lembar – lembar daun bayam. Tutup lagi dengan tahu.
  • Kocok telur ayam, siramkan di atasnya. Kukus kurleb 30 menit. 

Sup Sawi Ayam




Resep sup berikut, aku modifikasi dari versi resep asli berjudul : Sup Bokcoy Ayam, dari buku 100 Resep Hidangan Organik Sehat & Bergizi, karangan Ibu Tuti Soenardi, (hal. 58).

Aku ganti nama karena kusesuaikan dengan bahan yang aku pakai. Yah, tidak ada bokcoy,  sawi pun jadi kan? Hehe…..

Sup ini segar, pun mudah sekali pembuatannya. Tinggal plang-plung-plang-plung….voila! jadi deh….hehe..
Resep ini sudah kuincar untuk persiapan puasa beberapa saat lagi. Karena selain rasanya segar (pasti di saat puasa kita selalu ingin makan sesuatu yang segar – segar deh kan ? ;), pun membuatnya juga relative simpel kok……
Silakan yuk dicoba…..

Semoga cocok ya ;)

SUP SAWI AYAM
Bahan : 
  • 1 liter kaldu  (aku ambil dari air rebusan dada ayam)
  • 100 gr daging ayam, iris kecil
  • 2 sdm irisan daun bawang (aku pakai 2 batang daun bawang ukuran kecil)
  • 1 sdm minyak, untuk menumis
  • 1 sdm irisan bawang putih (aku pakai 2 siung bawang putih, memarkan lalu cincang halus)
  • 1 iris kecil jahe, memarkan
  • 150 gr sawi, cuci bersih, potong - potong (versi asli memakai bokcoy)
  • Garam secukupnya
  • Merica bubuk secukupnya
  • ½ sdt minyak wijen (aku skip, karena kurang suka aromanya)
  • 1 sdt kecap ikan (aku skip, kurang suka juga aromanya)
  • 10 gr suun, seduh air hangat, tiriskan

Cara membuat :
  • Tumis dengan minyak, bawang putih, jahe dan daun bawang hingga harum, sisihkan.
  • Rebus kaldu, masukkan daging ayam, tumisan bawang dan jahe.
  • Setelah mendidih, masukkan sawi , beri garam, merica, minyak wijen & kecap ikan (jika pakai) serta suun. Masak sebentar saja, angkat.
  • Sajikan.

Pepes Teri Basah



Resep berikut aku coba dari resep berjudul sama pada buku resep : Seri Usaha Boga, Pepes & Botok, karangan Ibu Sufi SY, hal. 16.

Ini adalah salah satu hidangan favorit Papaku. Pembuatannya pun cukup mudah.

Silakan, jika ingin ikut mencoba resepnya ;) Seperti biasa, ada beberapa bagian yang sedikit aku modif...... terutama untuk bumbu. Aku tambahkan sedikit ketumbar dan kunyit yang kusangrai dulu, supaya lebih pas lagi dengan selera keluarga ;)

PEPES TERI BASAH
Bahan :
  • 400 gr teri basah, cuci bersih, buang kepala, kemudian tiriskan (versiku, kuberi perasan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis)
  • 2 ikat daun kemangi, petik daunnya
  • 2 batang serai, iris tipis miring
  • Beberapa lembar daun salam
  • Beberapa iris tipis lengkuas
  • Daun pisang untuk membungkus


Bumbu dihaluskan :
  • 8 buah cabe merah
  • 10 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri sangrai
  • 1 sdt ketumbar, sangrai (versi asli ga pakai)
  • 2 cm kunyit, sangrai / bakar dulu (versi asli ga pakai)
  • Garam dan gula pasir secukupnya


Cara membuat :
  • Campur teri basah dengan bumbu halus dan daun kemangi. Aduk rata.
  • Siapkan daun pisang, alasi daun salam, beri serai dan lengkuas iris.
  • Beri 2 sdm teri berbumbu, gulung dan semat kedua ujungnya.
  • Kukus hingga matang selama kurleb 45 menit. Angkat, setelah dingin, panggang di atas bara arang hingga agak kering



Minggu, 24 Juli 2011

Gadon Sapi Cincang



Ini adalah resep andalan keluarga kami, tentunya Mamaku sebagai narasumbernya. Pun Beliau mendapatkan resep ini turun – temurun dari almarhumah  Eyang Putri. Sebagai resep warisan, tentunya pas sesuai dengan lidah keluarga kami.  Kuncinya adalah, pada citarasa nano – nano nya : ada asam, manis, asin….semua berpadu menjadi satu hingga tercipta satu sensasi lezat tersendiri.  Hmmmmm….
Aku share juga di sini, kali – kali bisa sesuai juga dengan lidah Pembaca ;)
Selamat mencoba  ;)

GADON SAPI CINCANG
Bahan :
  • 250 gr daging sapi cincang
  • 250 ml santan dari ¼  butir kelapa
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 4 lembar daun salam, sobek – sobek
  • Rawit merah atau rawit hijau, biarkan utuh
  • Daun pisang


Bumbu halus :
  • 1 sdt ketumbar, sangrai dulu
  • 1/8 sdt jintan
  • 4 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • Garam (secukupnya)
  • Gula merah (secukupnya)
  • 5 sdm larutan air asam jawa (atau sesuai selera)
  • 20 buah belimbing sayur, belah – belah
  • Merica bubuk (secukupnya)


Cara Membuat :
  • Aduk rata daging cincang bersama santan & telur.
  • Tambahkan bumbu halus dan semua bahan lainnya. Aduk rata.
  • Sendokkan ke daun pisang, masukkan daun salam, cabe rawit, lalu bungkus tum.
  • Tata dalam kukusan yang telah dipanaskan. Masak kurleb 30 menit. 

Perkedel Tahu




Resep berikut dibuat sebagai teman maem  Sup Iga Sapi Kacang Merah ;) Resepnya kubaca dari buku : 250 Resep Sedap Untuk Hari Istimewa, terbitan Great! Kitchen, dengan judul resep yang sama.

Seperti biasa, di beberapa bagian tetap ada yang kumodif sedikit, kusesuaikan dengan ketersediaan bahan dan selera keluarga ;)
Langsung kita buat yuk ?? ;)

PERKEDEL TAHU
Bahan :
  • 3 sdm daging giling (aku skip)
  • 2 potong tahu besar (tahu cina), hancurkan dan peras hingga kadar airnya berkurang
  • 1 ikat daun seledri, iris halus (aku skip)
  • 1 batang daun bawang , iris halus (aku pakai 2 batang)
  • 2 butir telur ayam, kocok

Bumbu Halus :
  • 7 butir lada (versiku menggunakan merica bubuk, secukupnya)
  • Garam (secukupnya)
  • 2 siung bawang putih
  • 1 sdt ketumbar , sangrai dulu (versi asli ga pakai)
  • 3 siung bawang merah, iris lalu tumis (versiku, aku buat brambang goreng)
  •  Minyak goreng secukupnya


Cara Membuat :
  • Haluskan semua bumbu, lalu campur dengan bahan. Aduk hingga rata. Bila adonan telah rata, goreng sesendok demi sesendok di minyak panas. Tunggu hingga kuning kecokelatan dan matang lalu angkat. 

Sup Iga Sapi Kacang Merah



Hari Minggu, adalah hari istimewa karena semua anggota keluarga berkumpul di rumah. (Hiksss, kecuali My Beloved Husband  yang  sedang berada nun jauh di sana…. Hikssss ;(

Untuk itu, pingin juga rasanya menghidangkan sesuatu yang special untuk keluarga tercinta.
Resep berikut yaitu Sup Iga Sapi Kacang Merah, aku modifikasi dari resep di Tabloid Nyata edisi 1 Mei 2010, halaman 28, dengan judul resep asli : Sup Kacang.  Aku ubah namanya, karena aku menggunakan iga sapi sebagai pengganti daging sapi di versi aslinya.  Untuk sup, keluarga kami lebih menyukai daging sapi bertulang karena terasa lebih gurih dan ngaldu kuahnya.  ;) Sebenarnya, iga sapi memiliki kandungan lemak yang cukup banyak sih (kecuali bisa memilih iga dengan sedikit kandungan lemaknya. ;) Tapiii, hehehe....justru  kandungan lemak ini mungkin ya yang bisa membuat kuah sup terasa lebih "nyikmaaat !" ??? hihihihi ..... Ya sudah, asal ga dimakan setiap hari, tetap berpegang pada prinsip : "sekali - sekali", ga papa kan ? hihihihi...

Oya, karena ada kacang merah di dalam sup ini, aku jadi teringat info dan tips cukup menarik berkaitan dengan si Kacang Merah yang pernah aku baca. Silakan klik Wiki Berita, untuk keterangan lebih lengkapnya. Dijamin, Anda pasti akan semakin tergila – gila dengan Kacang Merah…hihihihi ;D

Ayo mari…….kita mangsak – memangsak ;)

SUP IGA SAPI KACANG MERAH
Bahan :
  • 2 siung bawang putih, memarkan, cincang
  • ½ buah bawang bombay, cincang
  • 2 buah wortel, iris bulat
  • 1 buah kentang ukuran besar, potong dadu (versi asli ga pakai kentang)
  • 250 gr iga sapi ( aku rebus dulu dengan panci presto, selama kurleb 45 menit dari sejak panci pertama berdesis). Biarkan dingin, lalu saring lemaknya. hohohoho.......
  • 150 gr kacang merah, rebus hingga lunak (silakan klik Tips Memasak Kacang Merah dari Wiki Berita, karena ada tips informatif di sini)
  • 1500 ml air (aku gunakan air kaldu rebusan iga sapi)
  • Garam (secukupnya)
  • Kaldu bubuk (aku skip)
  • Merica bubuk (secukupnya)
  • Gula pasir (secukupnya)
  • 3 sdm minyak goreng


Cara Membuat :
  • Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang Bombay hingga harum
  • Sementara itu, didihkan kembali  rebusan iga sapi. Masukkan tumisan bumbu ke dalamnya. Tambahkan wortel dan kentang. Aduk rata. Masak hingga lunak.
  • Tambahkan  kacang merah, garam, gula dan kaldu bubuk (jika pakai). Masak hingga bumbu meresap. Angkat.
  • Sajikan panas dengan taburan bawang merah goreng.

Rasanyo ?
 Hmmmm….istimewa lezatos! #hehe...pede sekali ;P

Sabtu, 23 Juli 2011

Tumis Taoge Teri Medan


hmmm...ada sensasi "kriyuk" dari teri medan & "krenyes" dari taoge ! enyaaaaaaak


Untuk resep berikut, aku buat sebagai teman si Gurame Woku. Hehe…mudah – mudahan aja mereka bisa nyambung  ya ? hehe…

Sedikiiiit aja kumodifikasi  dari  buku : 50 Resep Hidangan Lezat Siap saji Dalam 30 Menit, karangan : Ibu Sisca Soewitomo, Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, halaman 78. Aslinya berjudul : Tumis Taoge Ikan Asin. Nah, sehubungan dengan tidak tersedianya ikan asin jambal, maka aku ganti deh si jambal dengan  teri medan.  Hehehe…..

Ingin ikut memasak menu ini juga ?
Monggo……

TUMIS TAOGE TERI MEDAN
Bahan :
  • 150 gr ikan teri medan (versi asli menggunakan 150 gr ikan asin jambal, digoreng, lalu disuwir2)
  • Minyak secukupnya, untuk menggoreng
  • 3 siung bawang putih, memarkan
  • 1 cm jahe, memarkan
  • 100 gr taoge, siangi
  • 1 sdm saus tiram
  • Garam (secukupnya)
  • Merica (secukupnya)
  • 10 batang kucai, potong 2 cm
  • 1 batang daun bawang, potong 1 cm


Cara Membuat :
  • Goreng ikan teri medan hingga matang, angkat, tiriskan
  • Panaskan 2 sdm minyak sisa menggoreng ikan, tumis bawang putih hingga harum
  • Masukkan jahe, taoge, saus tiram, garam dan merica, aduk rata. Masak taoge hingga layu. Masukkan kucai dan daun bawang, aduk rata. Taburi ikan teri medan, aduk. Angkat, sajikan hangat.


Untuk : 4 porsi

Gurame Woku ala DapurCalista


Menu ini adalah request dari Mama yang minta dibuatkan masakan berbahan dasar ikan. Hehe..baru nyadar, memang selama beberapa hari ini belum pernah bertemu muka dengan si ikan di meja makan…hihihi.
Ya sudah, berhubung my parents requests are my command, tentunya kuturuti dengan senaaaang hati ‘order’ masakan untuk hari ini.

Untuk resepnya, aku modifikasi dari buku resep : Seafood Citarasa Sulawesi Utara, karangan Miftah Sanaji, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, halaman 37, dengan resep asli berjudul : Ikan Kakap Woku.
Kumodifikasi lagi sedikit, atas dasar supaya lebih sesuai aja dengan selerah keluarga. Seperti, kebetulan keluargaku lebih menggemari  ikan gurame, daripada ikan kakap sehingga jika pada resep asli menggunakan ikan kakap merah, maka kali ini kami menggunakan ikan gurame sebagai ‘tokoh utamanya’. Hehehe….
Ikan gurame pun, Mama minta digoreng dulu yang kering, baru kemudian dicampurkan dengan bumbu woku…..

Untuk kuah woku, keluarga kami lebih menyukai kuah yang nyemek, tidak terlalu encer. Sehingga, penggunaan air  yang pada resep asli  bisa mencapai 500 cc, aku gunakan 250 cc saja.
Dan untuk bagian bumbu (halus), di resep asli menggunakan 20 buah cabe rawit yang dihaluskan. Naaaaah, berhubung keluarga kami kurang menyukai masakan pedas, maka cabe rawit tetap aku ikutkan, hanya saja kubiarkan utuh, tidak kuhaluskan (ssssst ! supaya keluarga ngga teriak2 : “kepedesaaaaaaaan !” heheehe…)
Sudah siap untuk masak ???
Yuk  meluncur dapur ! hehe……..

GURAME WOKU ala DapurCalista
Bahan :
  • 1 kg ikan gurame, bersihkan, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam
  • 6 sdm minyak untuk menumis
  • 250 ml air (versi asli menggunakan 500 ml air)


Bumbu :
  • 1 batang daun bawang (iris halus)
  • 1 ikat kemangi, ambil daunnya (versi asli tidak pakai kemangi)
  • 5 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun kunyit, sobek kasar
  • 2 lembar daun pandan, disimpul
  • 5 buah tomat, belah 4 (aku gunakan tomat sayur)
  • Garam (secukupnya)
  • Gula pasir (secukupnya)
  • 3 batang serai, memarkan


Bumbu Dihaluskan :
  • 10 siung bawang merah
  • 20 buah cabe rawit (aku biarkan utuh, tanpa dihaluskan)
  • 10 buah cabe merah keriting
  • 2 cm jahe
  • 2 cm kunyit (aku sangrai dulu)
  • 4 buah kemiri (aku sangrai dulu)


Cara Membuat :
  • Versiku : ikan gurame aku goreng terlebih dulu hingga kering
  • Panaskan minyak, tumis daun pandan hingga harum, kemudian masukkan bumbu yang dihaluskan, dan masak hingga bumbu matang.
  • Masukkan daun kemangi, daun jeruk, serai, daun kunyit, dan tomat, aduk – aduk. Masukkan ikan, beri air, aduk – aduk, masukkan irisan daun bawang, garam dan gula. Masak hingga air berkurang dan matang, angkat. 


Jumat, 22 Juli 2011

Kwetiau Goreng Hongkong (Minimalis)


Alasan aku membuat hidangan ini adalah karena aku kangen hubby yang kebetulan lagi studi dan bekerja berbeda kota denganku. ;(


Lantas, apa hubungan rasa rindu dengan memasak kwetiau?????

Hehehe...simpel aja kok ! Karena kwetiau goreng ini adalah salah satu hidangan favorit suamiku.

Selesai aku memasak hidangan ini, tentu saja,  yang ada bukannya rasa kangen terobati, malah hampa karena ga ada hubby yang biasanya sudah tak sabar menunggu di meja makan, menanti hantaran piring yang berisi salah satu hidangan favoritnya ini ;) hehehe....

Jadi, siang hari ini, aku makan sendiri saja kwetiau goreng ini sambil membayangkan seolah hubby makan bersama di sampingku sembari bercerita tentang segala hal.........*nelangsa*

Oya, sebelum kumenyantap hidangan ini, aku sempatkan untuk memotretnya dan kukirimkan ke hubby lewat MMS sambil kuselipkan kalimat : ”Sayang, aku kangen kamu !”

Balasannya ? ”........... aku juga kangen istriku & jadi kepingin makan kwetiau buatan istriku”..... aihh..aihhhhh..... #melambung terbang deh....hihihihi


Oya...Untuk resep,aku ambil dari buku Seri Usaha Boga : Kwetiau Dengan Berbagai Variasi karangan Ibu Sisca Susanto. Resep asli berjudul : Kwetiau Goreng Hongkong.....Nah, berhubung ga ada hubby, jadi bahannya banyaaaaaak yang aku skip, kusesuaikan dengan stok yang ada di rumah. (baca : lagi minim bahan! xixixi)...maka jadi deh dengan semena -mena aku ubah judul resep menjadi : Kwetiau Goreng Hongkong (Minimalis). 

KWETIAU GORENG HONGKONG (Minimalis)

Bahan :
400 gr kwetiau basah, siram dengan air panas

Saus : (campur jadi satu)
  • 2 sdm kecap asin
  • 2 sdm saus tiram
  • 1 sdt garam
  • 2 sdt minyak wijen
  • 4 sdm kecap manis
  • ½ sdt merica bubuk

Pelengkap : 
  • 100 gr udang, kupas kulitnya (aku skip karena ga ada)
  • 150 gr dada ayam fillet, potong – potong (aku skip juga)
  • 1 buah wortel, kupas, serut
  • 50 gr taoge, buang akarnya (aku skip juga)
  • 50 gr sawi putih, iris tipis (aku skip juga)
  • 100 gr ati ampela ayam, rebus dulu lalu buang airnya dan goreng hingga matang, lalu potong – potong.

Taburan :
  • 50 gr selada bokor, iris tipis (aku skip)
  • 1 bh paprika merah kecil, iris tipis (aku skip)
  • 1 sdt wijen sangrai (aku skip juga)

Bumbu :
  • 3 siung bawang putih, memarkan
  • 1 bh bawang bombai, iris halus memanjang
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • 2 butir telur, kocok lepas, buat orak – arik
  • 1 batang daun bawang, iris – iris (versi asli ga pakai)

Cara Membuat :
  • Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum. Masukkan ayam, udang atau ati ampela. Aduk rata.
  • Tambahkan campuran saus, aduk rata. Masukkan wortel, sawi, kwetiau, aduk – aduk, masak hingga matang.
  • Terakhir, masukkan taoge, orak – arik telur, daun bawang,  taruh pada piring saji lalu hidangkan dengan taburan.


Hasilnya ?

Sepi..... karena banyak bahan yang aku skip
sesepi diriku tanpa kehadiran hubby *prikitiuuww*


PS : 


Kamis, 21 Juli 2011

Tahu & Tempe Bacem



Resep ini cukup sering aku praktekkan di rumah. Karena termasuk favorit di  keluargaku. Papaku paling suka menikmatinya hangat – hangat sambil dicocol kecap dan irisan cabe rawit.

Sebenarnya resep ini sudah pernah aku posting dengan resep berjudul sama, pun dari sumber buku resep yang sama yaitu : Seri Masak Femina PRIMARASA, Dapur Nusantara, Hidangan Tahu, Tempe & Telur, halaman 18. Tapi, tak apa deh, hari ini aku posting ulang ;)

Mari, silakan bagi Anda yang ingin ikut mencobanya…

TEMPE TAHU BACEM
Bahan :
  • 400 gr tempe
  • 400 gr tahu putih besar
  • 1 liter air kelapa / air
  • 200 gr gula merah, sisir halus (bisa dikurangi, jika ngga terlalu suka manis)
  • 4 lembar daun salam
  • 1 sdm air asam jawa pekat
  • Minyak goreng
  • Cabe rawit untuk pelengkap

Bumbu halus :
  • 10 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 sdm lengkuas, cincang (versiku, kumemarkan)
  • 1 sdm ketumbar, sangrai
  • 2 sdt garam

Cara membuat :
  • Potong – potong tempe ukuran 3 x 4 cm atau sesuai selera.
  • Potong – potong tahu ukuran 6x6 cm, sisihkan
  • Larutkan bumbu halus dalam air kelapa / air, tuang dalam wajan. Tambahkan gula merah, daun salam, air asam jawa, tempe dan tahu.
  • Jerang di atas api sedang hingga mendidih. Kecilkan api, tutup wajan, masak terus sambil sesekali dibalik hingga air hampir habis dan bumbu meresap.
  • Masukkan 3 sdm minyak goreng ke dalam wajan, aduk perlahan hingga semua bahan terlumuri minyak, matikan api.
  • Panaskan minyak goreng secukupnya dalam wajan di atas api sedang. Goreng temped an tahu bacem secara bertahap hingga kuning kecokelatan, angkat dan tiriskan.
  • Sajikan dengan cabe rawit sebagai pelengkap. 

Ceritanya Membuat : Ayam Goreng Presto Tulang Lunak




Hmmmm….sounds yummy!
Ini ceritanya lagi belajar pingin bikin ayam goreng presto tulang lunak seperti yang di resto terkenal itu lhooo….

Resepnya aku dapat dari buku resep : Sajian Ayam Paling Disukai karangan Ibu Aan Roswati, Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, halaman 49, judul resep asli : Ayam Goreng Tulang Lunak.

Tapi, berhubung lupa titip pesan ke si Mbak yang belanja ke pasar…….alhasil, 1 ekor ayam yang seharusnya dibelah saja, jangan sampai putus….eh, terlanjur dipotong – potong 12 bagian deh oleh bapak penjual ayam ! “GUBRAK!…huehehehe….

Awalnya sempat ragu, karena khawatir si ayam hancur lebur dipresto dalam potongan kecil seperti itu. Waktu presto yang seharusnya 1 ½ jam untuk bisa membuat si tulang ayam benar – benar lunak, dengan sangat terpaksa tidak aku patuhi karena pertimbangan “kondisi fisik si ayam”. Untuk itu, waktu presto aku persingkat menjadi kurleb 60 menit saja (atau malah kurang ya?).

Hasilnya ?
Sempat ketar – ketir, saat membuka panci presto. Alhamdulillaah, walau di beberapa bagian ada yang “remuk”, tapi paling tidak masih ada yang berbentuk utuh. Kondisi tulang, ternyata tidak semua merata lunak. Di beberapa bagian memang ada yang lunak, hingga bisa dikunyah habis….namun di beberapa bagian tulang lainnya (terutama tulang yang berukuran besar), masih terasa agak keras. Hmmm…. I wonder??

Dari segi rasa ?  Menurut keluargaku, rasanya lumayan! Hanya masih kurang gurih sedikit dan bumbu terasa kurang meresap, terutama pada bagian dada yang berdaging banyak. Jelas masih jauh banget dari rasa Ayam Goreng Tulang Lunak resto terkenal itu……. *ya eyalaaaaaaah!

Hmmmm….masih perlu belajar, belajar, dan belajaaaaaar lagi J hehehe….. Katanya, Practice makes perfect kan ?

Baiklah, ini adalah uji pertamaku…
Lain waktu, boleh deh dicoba lagi dengan menuruti pakem resep yang berlaku ;D hihihi
Ingin cobain juga resepnya ?
Yuk monggo…..

AYAM GORENG TULANG LUNAK
Bahan :
  • 1 ekor ayam, belah jangan sampai putus, cuci bersih, sisihkan (huaaaaaa…ayamku terlanjur dipotong2 12 bagian…hehehe)
  • 3 lembar daun jeruk
  • Minyak secukupnya untuk menggoreng
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 500 ml air


Bumbu yang dihaluskan :
  • 5 butir kemiri
  • 7 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 sdt ketumbar
  • 2 cm jahe
  • 3 cm lengkuas
  • Garam (secukupnya)
  • Gula putih (secukupnya)
  • Kaldu bubuk instan rasa ayam, secukupnya (aku skip)


Cara Membuat :
  • Lumuri ayam dengan bumbu halus hingga rata. Siapkan panci bertekanan (panic presto). Masukkan daun jeruk, serai, dan daun salam
  • Masukkan ayam dengan sisa bumbu bersama air, tutup panci. Masak selama kurleb 1 ½ jam dari sejak panci berdesis pertama kali, angkat, lalu biarkan dingin. (aku hanya memasaknya kurleb 1 jam saja)
  • Buka tutup panci presto, keluarkan ayam. Goreng ayam dengan minyak banyak hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan, angkat dan sajikan.


Kremesan
Untuk resep kremesan, silakan klik pada resep Ayam Goreng Kremes berikut ini ya..... ;)
Kremesan kali ini, sengaja tidak aku gunakan kunyit, karena ingin mencoba mendapatkan hasil kremesan dengan tampilan berwarna putih, supaya lebih mirip dengan yang di resto terkenal itu lhooo...hihihihi

Kangkung Bumbu Terasi


Kegiatan rutin setiap pagi setelah bangun tidur, adalah mulai berkutat dengan pertanyaan : “masak apa ya hari ini ?” huehehehe……

Jika lagi bingung seperti itu, biasanya aku buka – buka buku resep  untuk ngebantu memunculkan si “ing si pi ra si” *halah…hihihi

Seperti pagi tadi….

Tiba – tiba aja tanpa sengaja ngebaca menu berikut yang aku dapat dari buku resep : 105 Resep Sedap Hidangan Sehari – hari FOOD COMBINING, Makan Enak Untuk Langsing dan Sehat, Oleh : Wied Harry Apriadji.

Beberapa hari ini memang belum ketemu sama si “kangkung”, jadi pingin aja makan dengan sayuran hijau ini. Membaca dari bumbu – bumbunya, agak berbeda sedikit dari bumbu tumis kangkung biasa. Tentunya terasa lebih istimewa karena ada penambahan terasi dan ebi. Sudah kebayang deh….pasti gurih banget ! hmmmmm…..

Langsung yuk kita buat ;) Tentunya, ada beberapa bagian yang aku modif sedikit, supaya lebih pas aja dengan selerah keluargah :)

KANGKUNG BUMBU TERASI
Bahan :
  • 600 gr kangkung cabut/ kangkung cina sudah dibersihkan (aku memakai kangkung cina)
  • 2 sdm minyak goreng, untuk menumis
  • 2 buah cabe merah teropong, buang biji, iris halus memanjang
  • ½ sdt minyak wijen 
  • Gula pasir (secukupnya)
  • Kecap asin (secukupnya)
  • Merica bubuk (secukupnya)
  • Garam (secukupnya)
  • 200 ml air (resep asli ga pakai)


Bumbu halus :
  • 2 sdt ebi, rendam dalam air mendidih hingga empuk, tiriskan (aku sangrai dulu)
  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 3 buah cabe merah keriting (aku pakai 5 buah,  )
  • 2 cm jahe (tidak aku haluskan, tapi aku memarkan saja)
  • 1 sdt terasi goreng


Cara Membuat :
  • Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus dan cabe merah hingga harum. Bubuhi minyak wijen, gula pasir dan kecap asin. Aduk rata.
  • Masukkan kangkung, tambahkan air,  besarkan api. Aduk rata. Bubuhi merica bubuk dan garam. Masak hingga kangkung agak layu, angkat. Sajikan selagi panas.


Rabu, 20 Juli 2011

Pepes Tahu



Resep ini aku baca dari buku resep : Seri Masak Femina PRIMARASA Dapur Nusantara, Hidangan Tahu, Tempe & Telur, halaman 14, dengan judul resep yang sama yaitu : Pepes Tahu.

Kebetulan rasanya pas dengan selera keluargaku, maka aku sering praktek menggunakan resep ini jika ada anggota keluarga yang pingin dibuatkan hidangan Pepes Tahu, seperti request Papaku hari ini.
Seperti biasa, di beberapa bagian, ada yang aku modifikasi sedikit, sesuai dengan ketersediaan bahan yang ada di rumah…hehe…

Bagi Anda yang ingin ikut mencoba resep, mari silakan dicoba ;) Semoga cocok ya……..

PEPES TAHU
Bahan :
  • 500 gr tahu putih
  • 75 gr jamur merang (aku skip)
  • 3 batang daun bawang
  • 2 batang serai
  • 8 cm lengkuas
  • 5 lembar daun salam
  • 2 butir telur
  • 1 buah kaldu blok (aku skip)
  • 2 sdm air panas
  • 75 ml santan kental
  • 50 gr daun kemangi
  • Daun pisang untuk membungkus
  • Lidi untuk menyemat


Bumbu halus :
  • 5 buah cabe merah keriting
  • 3 buah cabe merah besar
  • 12 siung bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 1 ½ sdt ketumbar sangrai
  • 2 butir kemiri sangrai
  • 1 ½ sdt garam


Cara Membuat :
  • Didihkan air dalam dandang. Lumatkan tahu menggunakan garpu. Iris tipis jamur merang (jika pakai), sisihkan. Iris tipis daun bawang, serai dan lengkuas. Potong daun salam masing – masing menjadi 2 bagian. Kocok telur asal lepas. Larutkan kaldu blok dengan air panas (jika pakai). Campur telur kocok, kaldu dan santan kental. Aduk rata.
  • Taruh tahu lumat, jamur, daun bawang, serai, daun kemangi, dan bumbu halus dalam mangkuk, aduk rata. Tambahkan campuran telur – santan, aduk hingga rata. Bagi adonan tahu menjadi 10 bagian.
  • Ambil 2 lembar daun pisang, taruh 1 lembar daun salam dan beberapa iris  lengkuas di bagian tengah daun. Taruh 1 bagian adonan tahu di atasnya, gulung daun hingga adonan tahu terbungkus rapat. Semat kedua ujungnya dengan lidi.
  • Masukkan bungkusan pepes ke dalam dandang. Kukus hingga matang (30 menit). Angkat .
  • Panaskan pemanggang di atas api, taruh pepes tahu di atasnya, panggang hingga aromanya keluar, angkat. 

Ayam Goreng Bacem


Untuk resep berikut, aku dapat dari Tabloid Nyata, edisi 1003/ tahun xx/ Minggu pertama / Agustus 2010, halaman XII.
Kita langsung racik – racik yuk ! ;)

Ayam Goreng Bacem

Bahan :
  • 1 ekor ayam, potong 12 bagian
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 100 gr gula merah, sisir
  • 1 liter air kelapa
  • 1 sdm air asam
  • Garam (secukupnya)
  • Minyak goreng (secukupnya)


Bumbu Halus :
  • 1 sdt ketumbar, sangrai dulu
  • 5 siung bawang putih
  • 7 siung bawang merah
  • 2 cm kunyit
  • 3 butir kemiri


Cara Membuat :
  • Lumuri ayam dengan bumbu halus, tambahkan serai, daun salam, lengkuas, gula merah, air kelapa, air asam, dan garam. Masak hingga bumbu meresap dan air mengering. Angkat.
  • Goreng ayam hingga kecokelatan. Angkat dan tiriskan.


Untuk : 12 porsi


Selamat Mencoba ;)

Sup Tegean

Pssssst ! ini adalah resep rahasia dari eyang putriku dari kota gudeg Yogya. Sup yang njawani banget, karena terasa menonjol rasa manisnya dengan pemakaian gula merah.  Mungkin bagi yang belum terbiasa, akan terasa aneh. Tapi, inilah sup favorit Papaku. Sayangnya, aku kurang paham dan belum sempat menggali sejarah untuk bertanya pada almarhumah eyang putri, kenapa kok bisa sup ini diberi nama “Sup Tegean” ? hehehe…

Aku suka membuatnya, karena simpel dan cepat sekali.  Pun rasanya, segar, meski agak manis namun pas dipadu dengan sedikit kehangatan dari aroma jahe.

Silakan jika ingin turut mencoba, siapa tahu juga cocok bagi Anda ;)

SUP TEGEAN
Bahan :
  • 2 buah wortel, iris bulat-bulat
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 5 lembar kol putih, sobek – sobek
  • 2 genggam toge
  • Gula merah (secukupnya)
  • Garam (secukupnya)
  • Merica bubuk (secukupnya)
  • 1.ooo cc air
  • 2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu :
  • 4 siung bawang merah, memarkan, cincang kasar
  • 2 siung bawang putih, memarkan,  cincang kasar
  • 2 cm jahe, memarkan

Cara Membuat :
  • Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  • Didihkan air. Masukkan bumbu tumisan ke dalam air yang mendidih. Masukkan jahe dan wortel, aduk rata dan diamkan hingga wortel matang.
  • Tambahkan kol dan toge. Masukkan gula merah, garam dan merica bubuk. Tes rasa.
  • Terakhir menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang.
  • Sajikan hangat lebih nikmat.

Selasa, 19 Juli 2011

Selada Tahu Buah Segar

Resep ini aku dapat dari buku : 50 Resep Hidangan Lezat Siap Saji Dalam 30 Menit, karangan Ibu Sisca Soewitomo, Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, halaman 56. Seperti biasa, ada yang aku modifikasi, aku tambahkan beberapa bahan sesuai yang ada di rumah.
Selada Tahu Buah Segar

Bahan :
  • 1 buah tahu putih, kukus, potong dadu 1 cm
  • 3 lembar daun selada, iris
  • 2 buah jeruk manis, kupas, iris – iris daging buahnya
  • 1 buah mangga, iris atau serut (aku skip)
  • 150 gr nanas, potong bentuk kipas (aku skip juga)
  • 1 buah apel, iris atau potong
  • 5 butir anggur merah (versi asli ga pakai)
  • ½ buah bawang Bombay, iris memanjang (versi asli ga pakai)

Saus :
  • 100 ml minyak jagung (aku pakai olive oil)
  • 100 ml sari jeruk manis
  • 2 sdm air jeruk nipis
  • 3 sdm madu
  • Garam secukupnya

 Cara Membuat :
  • Siapkan pinggan, tata daun selada, tahu, jeruk manis, mangga, nanas, apel dan semua bahan lainnya, simpan dalam lemari es.
  • Saus : Campur minyak jagung / minyak zaitun dengan sari jeruk manis, air jeruk nipis, madu dan garam, aduk rata. Campur dengan buah dan sayur. Sajikan dingin.


Untuk : 4 porsi

Brokoli Leleh Tabur Wijen




Resep berikut menggunakan bahan sayuran berdaun hijau, yaitu B R O K O L I.
Seperti kukutip dari buku 100 Resep Hidangan Organik Sehat & Bergizi karangan Ibu Tuti Soenardi, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, halaman 21 – 22, bahwa :
“Sayuran berdaun hijau seperti kol, brokoli, brussel sprout, sawi hijau, bokcoy, bayam, dan jenis organic lainnya merupakan sumber phytokimia. Dapat membantu tubuh untuk mencegah kanker, bila mungkin sebaiknya dikonsumsi setiap hari.
Sayuran berdaun hijau sebagai sumber vitamin dan mineral juga mengandung vitamin C, kalsium, zat besi dan beta karoten.
Agrokimia dari sayuran hijau disemprot dengan bahan kimia untuk cepat subur. Tetapi tidak dilakukan terhadap sayur organic sehingga gizinya lebih kaya dengan mengandung lebih banyak phytokimia, warnanya secara alami lebih cerah dan renyah jika dimakan mentah.”

Nah, untuk resep Brokoli Leleh Tabur Wijen ini aku modifikasi dari resep asli berjudul  “Brokoli Saus Putih Poppy Seed” bersumber dari buku yang sama.  Untuk keju, sengaja aku gunakan keju melted karena aku suka sensasi “meleleh” yang ditimbulkannya ketika dirasa di lidah…. Sementara, untuk  Poppy seed aku ganti dengan wijen…hehe…jadi deh, resepnya berubah nama menjadi : Brokoli Leleh Tabur Wijen. *maksaa.... :)

Ingin tahu seperti apa ?
Yuk kita coba resepnya ;)

Bahan :
  • 250 gr brokoli,  cuci bersih, kukus sebentar, angkat lalu rendam dalam air es, tiriskan, lalu potong per kuntum.
  • 25 gr margarine
  • 25 gr tepung terigu
  • 250 ml susu cair
  • 1 blok kaldu instan (aku skip)
  • Merica bubuk (secukupnya)
  • Pala bubuk (secukupnya)
  • 25 gram keju parut (aku gunakan keju melted )
  • 2 sdm poppy seed (aku ganti dengan 2 sdm wijen, sangrai dulu)


Cara Membuat :
  • Letakkan brokoli dalam piring saji
  • Saus : Cairkan margarine, masukkan tepung terigu, aduk rata. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga habis, beri kaldu blok instan (jika pakai), merica, pala dan keju melted, aduk rata, angkat.
  • Siram brokoli dengan saus, atasnya taburi dengan poppy seed atau wijen sangrai
  • Sajikan


Untuk : 5 porsi

Berikut, ada Tips Memasak Sayuran,  masih kukutip dari buku yang sama : 100 Resep Hidangan Organik Sehat & Bergizi karangan Ibu Tuti Soenardi, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, halaman 19 :
"Memasak sayuran berarti mengurangi vitamin mineral melalui pemanasan, sehingga banyak dianjurkan untuk mengkonsumsi sebagian sayuran dalam keadaan mentah sebagai salad atau lalapan. Memasak yang berlebih (overcooked) mengurangi nilai gizi sayuran juga tekstur, flavour dan warna dari sayuran yang alami. 
Untuk itu, dalam memasak sayuran dianjurkan dengan cara mengukus dan tidak terlalu lama serta sebaiknya dikukus dalam keadaan utuh dan setelah matang baru dipotong - potong. Yang terbaik adalah dimakan mentah karena masih mengandung enzim lebih banyak dibandingkan dimasak. Enzim membantu kita mencernakan mikronutrien dalam keadaan segar. "

Margarine Spaghetti



Resep berikut aku dapat dari buku : 100 Resep Masakan Pilihan Ny. Liem, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008. Judul resep asli : Butter Spaghetti. Tapi, berhubung di rumah sedang tidak ada persediaan butter, jadi penggunaan butter aku ganti dengan margarine. That’s why, berubah nama menjadi : Margarine Spaghetti….hehehe

Baiklahhhhh, langsung aja yuk meluncur menuju dapur ;) oh iya…seperti biasa, resepnya ada yang aku modifikasi sesuai dengan ketersediaan bahan yang ada di rumah dan supaya lebih sesuai lagi dengan lidah keluarga  ;)

MARGARINE SPAGHETTI
Bahan :
  • 60 gr mentega unsalted  (aku pakai margarine)
  • 10 gram bawang putih, cincang
  • 30 gr bawang bombai, cincang  
  • 150 gr daging sapi cincang (versi asli memakai 4 ekor udang peci, kupas dan sisakan ekornya)
  • 160 gr spaghetti, rebus dulu dengan air yang ditambahkan 1 sdm minyak sayur
  • Garam (secukupnya)
  • Kaldu bubuk instan rasa ayam (aku skip)
  • Penyedap rasa (aku skip juga)
  • Merica bubuk (secukupnya)
  • Gula pasir (secukupnya)
  • 1 sdt paprika powder (aku skip, karena ga punya stoknya, hehe)
  • 8 gram peterseli cincang
  • 5 batang daun kucai, iris 2 cm (aku skip)


Cara Membuat :
  • Panaskan mentega, tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum. Masukkan daging cincang / udang, aduk hingga berubah warna.
  • Tambahkan spaghetti, bubuhi garam, kaldu bubuk & penyedap (jika pakai), merica, gula pasir dan bubuk paprika, aduk hingga rata. Masak hingga matang dan bumbu meresap. Sesaat akan diangkat, masukkan peterseli cincang dan kucai, aduk.
  • Angkat, tempatkan ke dalam piring saji. Sajikan hangat. 

Senin, 18 Juli 2011

Selada Saus Kacang



Resep berikut, aku modifikasi dari resep asli berjudul serupa : Selada Saus Kacang, yang aku dapat dari buku : 50 Resep Hidangan Lezat Siap Saji Dalam 30 Menit, karangan Ibu  Sisca Soewitomo.

Ingin tahu seperti apa ?
Langsung  yuk berantakin dapur J huehehehe…..

SELADA SAUS KACANG
Bahan :                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         Anggur merah (secukupnya), potong – potong (versi asli ga pakai)
Anggur hijau(secukupnya), potong – potong (versi asli ga pakai)
1 buah nanas, kupas, potong dadu (aku skip)
2 buah apel, potong dadu
1 buah jeruk, potong2 dagingnya
3 butir telur, rebus hingga matang, pisahkan putih dan kuningnya
2 buah mentimun, potong dadu
2 buah wortel, potong dadu, rebus (aku skip, kebetulan stoknya habis)
2 buah tomat, potong – potong
1 buah bawang Bombay, iris – iris memanjang (versi asli ga pakai)
Daun selada secukupnya

Saus :
100 gr selai kacang
3 kuning telur rebus
1 sdm gula pasir
1 sdt garam
5 sdm mayones (aku ganti dengan salad dressing Thousand Island)
2 sdm saus sambal
4 sdm air jeruk nipis (aku ganti dengan 4 sdm sari apel)

Cara Membuat :
  • Campur semua bahan menjadi satu (kecuali bawang bombay, tomat, irisan putih telur dan daun selada), lalu simpan dalam lemari pendingin selama 1 jam
  • Buat saus : campur selai kacang, kuning telur, gula, garam, mayones / salad dressing Thousand Island, saus sambal, dan air jeruk nipis / sari apel. Aduk rata. Campurkan dengan buah dan sayuran, aduk rata dan simpan dalam lemari pendingin.
  • Siapkan pinggan saji, tata daun selada, campuran buah, irisan putih telur dan potongan tomat, sajikan dingin