Selasa, 02 November 2010

Sambal Tumpang

Satu lagi hidangan khas Jawa Tengah (Solo) juga Jawa Timur (Kediri).


Sambal Tumpang adalah hidangan yang hampir mirip pecel. Jika pada pecel, sayur – mayur ini disiram dengan saus sambal kacang, sementara pada sambal tumpang adalah aneka sayur – mayuur (bayam, taoge, kacang panjang, kol, dll) yang disiram dengan saus sambal yang menggunakan campuran tempe semangit yakni tempe kedelai yang dibiarkan 3 – 5 hari pada suhu ruang sehingga mengalami pembusukan.

Setelah aku baca dari beberapa situs di inet *ceileh*, sepertinya yang membedakan antara Sambal Tumpang khas Solo dengan Kediri adalah pada campuran di bumbu sambalnya. Jika dari Solo, menggunakan krecek (krupuk kulit) tentunya juga dengan tempe semangit sebagai bahan baku utama bumbu sambalnya. Sementara dari Kediri, bumbu sambalnya adalah campuran tempe semangit dengan sandung lamur bahkan ada juga yang mencampurnya dengan sambal pecel. *betul ga sih?? hehe*

Mungkin tidak banyak orang menyukai hidangan ini, termasuk Papaku karena asing dengan aroma dan rasa tempe semangitnya yang menyengat. Hehehe……..
Tapi bagi yang menyukainya, termasuk aku dan Mamaku, hmmmm, dijamin akan tambah berkola – kali deh!

Tercetus ide membuat hidangan ini adalah saat buka kulkas dan menemukan 1 bungkus tempe semangit ! haiyyyahh !! Dengan prinsip dibuang sayang (asalkan masih bisa dimakan  & ga membahayakan kesehatan lho ya), ya udah deh, aku buat aja tempe semangit ini menjadi hidangan favorit Mamaku. 

Untuk resep, aku modifikasi sedikit dari Dapur Mlandhing. (Silakan diklik pada tulisan berwana ya kalo ingin lihat versi aslinya :))


Bagi yang ingin mencoba, silakan yuk disimak…………


BAHAN:
250 g tempe segar (aku ga pakai, karena ga punya)
250 g tempe semangit (versi asli hanya 150 gr saja)
1 bungkus krecek / krupuk kulit (versi asli menggunakan 500 gr daging sandung lamur)
500 ml santan
3 lbr daun jeruk
3 lbr daun salam
1 cm lengkuas
1 papan petai, kupas, iris bagi 2
garam secukupnya

BUMBU:
6 siung bawang merah
4 butir bawang putih
5 buah cabai merah
10 buah cabai rawit merah (versiku ga pakai)
3 btr kemiri, kusangrai dulu
2 cm kencur
1 sdm ebi, sangrai dulu (resep asli menggunakan 1 sdt terasi)

SAYUR KUKUS :
Bayam
Kacang panjang
Taoge

CARA MEMBUAT:
·  SAYUR KUKUS : Siangi bayam, taoge dan kacang panjang. Kukus. Tiriskan, Sisihkan.
  • Didihkan 1.5 liter air.
  • Masukkan tempe semangit, bawang merah, bawang putih, dan cabai dalam kaldu/ air hingga air agak asat (hampir habis). Nah, pada tahap ini, akan tercium deh aroma khas tempe semangit.
  • Haluskan bumbu rebus bersama kencur, kemiri dan ebi sangrai. Tumis sebentar hingga harum. Sisihkan.
  • Tumbuk kedua tempe agak halus. Jangan terlalu halus ya.
  • Taruh dalam panci: tempe halus, krecek / krupuk kulit dan bumbu halus. Tuangi santan, tambahkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, petai dan garam. Aduk terus hingga mendidih (supaya santan tidak pecah).
  • Taruh sayuran di piring saji. Tuangi sambal tumpang.
  • Sajikan dengan karak atau kerupuk gendar.

TIPS & TRIK dari Dapur Mlandhing :
·        Jika tidak suka bau busuk tempe yang terlalu menyengat, maka gunakanlah tempe semangit (setengah busuk). Cara buatnya mudah kok. Cukup taruh tempe segar di suhu ruangan sekitar 2 hari, pasti jadi semangit deh. Kalau ruangan agak dingin, ya terpaksa 3 hari. Pokoknya jangan sampai busuk deh, cukup keluar bau sangitnya saja. 
·        Jika ingin lebih gurih, bisa ditambahkan daging sandung lamur / koyor. Kaldu yang dihasilkan, akan menambah gurihnya rasa J




Sayurannya bisa apa saja terserah Pembaca ya....seperti aku nih, pakenya toge rawon ! hihihihi
*lha wong cuman itu yang ada di kulkas...hihihi*


  • Tidak ada komentar: