Senin, 30 Agustus 2010

Tongseng Ayam

Resep ini didapat dari tabloid Saji (bonus edisi 186/ th. VII/ 4-10 Agustus 2010). Pas untuk Sang Ayah tercinta, penggemar tongseng tapi ga mau pake daging kambing / sapi, karena memang ga terlalu suka makan daging apalagi saat ini sedang punya masalah dengan gigi..hihi...

Ya udah deh kita langsung aja yuk lihat resepnya .... tentunya ada beberapa bagian yang dimodifikasi sesuai selera keluarga Calista ya Pembaca.......

Bahan :
Untuk 4 porsi

400 gr paha ayam fillet (versi Calista daging berikut tulang ayam direbus dalam air yang telah dibubuhi dengan garam dan lada secukupnya, setelah matang baru deh di ambil dagingnya dan dipotong - potong. Air kaldunya jangan dibuang ya....)
3 lembar (100 gr) kol, iris kasar
1 buah tomat merah, potong - potong
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
2 buah cabe merah, buang bijinya, iris serong (versi Calista ga pake)
1/2 sdm kecap manis
1/2 sdm garam (sesuai selera)
1 sdt gula merah
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
300 ml air (versi Calista pake air kaldu sisa merebus paha ayam)
2 sdm minyak untuk menumis
2 sdt bawang merah goreng untuk taburan

Bumbu Halus :
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 buah cabe merah keriting
1 buah cabe merah besar
3 butir kemiri, sangrai
3 cm kunyit (versi asli sih ga pake)

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, serai dan cabe merah hingga harum.
2. Masukkan ayam. Aduk hingga rata. Tambahkan kol dan tomat. Aduk rata. Masukkan kecap manis, garam dan gula merah. Aduk rata.
3. Tuang air. Aduk rata. Masak hingga mendidih. Masukkan santan. Masak sambil terus diaduk hingga matang (diaduk terus supaya santan ga pecah)
4. Sajikan bersama taburan bawang merah goreng.



Selamat mencoba.... :)

Catatan Calista :
* Kalo ga suka pake ayam, bisa diganti dengan daging sapi / kambing

* Cara mengempukkan daging sapi / kambing :
(Tips ini didapat dari booklet Daging Sapi Kita, bonus tabloid Saji edisi 188/ th. VII / 18 - 24 Agustus 2010)
1. Biarkan / istirahatkan daging agak lama di dalam lemari es sebelum diolah. Tujuannya agar otot atau serat yang berkontraksi akibat dipotong, bisa lebih relaks.
2. Bungkus daging dengan daun pepaya atau nanas parut. Di dalam daun pepaya terkandung enzim papain yang bisa mengempukkan daging. Sementara di dalam nanas ada enzim ficin yang juga berguna untuk mengempukkan daging. Tetapi menurut para pakar, enzim ini hanya bisa bekerja di permukaan daging saja, karena itu ada baiknya daging tidak dipotong terlalu tebal.

Es Timun Blewah

Resep seger2an kali ini didapat dari tabloid Bintang edisi 1003/ tahun XX/ minggu pertama/ Agustus 2010. Judul resep aslinya sih Es Kelapa Campur....hihihi tapi berhubung ga punya kelapa muda, jadi namanya diubah deh jadi Es Timun Blewah.....

Mari silakan disimak ya resepnya ......

Bahan :
Untuk 4 porsi

1/2 buah blewah, keruk memanjang
1 buah mentimun, keruk memanjang
1 buah kelapa muda, keruk memanjang (versi Calista ga pake nih Pembaca)
1 buah jeruk lemon, peras airnya (versi Calista juga ga pake)
Es batu secukupnya

Sirup :
200 gr gula pasir
3 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun pandan
700 ml air

Cara Membuat :
1. Sirup : Campur semua bahan, masak hingga gula larut. Angkat lalu saring, dinginkan.
2. Masukkan blewah, mentimun dan kelapa (kalo pake) ke dalam mangkuk, tuang sirup, aduk rata.
3. Tambahkan air jeruk lemon, aduk rata.
4. Tuang ke dalam gelas saji, tambahkan es batu, sajikan.



Mangut Lele Cabe Ijo

Halo Pembaca :)
Beberapa hari ga posting, serasa seabad lamanya nih....hihihi *lebay*.
Posting resep kali ini masih seputaran ikan, dan lele (lagi) yang jadi tokoh utamanya. Kalo terakhir kali lele digoreng kremes, kali ini dibuat berkuah, bernama Mangut Lele Cabe Ijo.

Resep ini modifikasi dari resep asli berjudul "Mangut Ikan Asin Cabai Hijau" dalam tabloid Nova edisi 1171/XXIII/ 2-8 Agustus 2010.

Langsung tengok resepnya yuk ......

Bahan :
Untuk 5 orang
300 gr ikan lele, goreng sampai kecokelatan
300 ml santan dari 1/2 butir kelapa
10 buah belimbing sayur, potong - potong 1 cm (berhubung Calista enggak kuat dengan asamnya belimbing sayur, maka diganti dengan 5 buah tomat hijau yang dipotong - potong)
3 sdm minyak goreng
1 lembar daun salam
1 lembar daun jeruk purut
300 gr cabe hijau, potong dua bagian
1 papan petai, ambil isinya

Bumbu Halus :
2 sdt ketumbar
2 cm kencur
1 cm lengkuas
7 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1sdt garam (sesuai selera)
1/2 sdt gula pasir (sesuai selera)

Cara Membuat :
1. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun jeruk dan daun salam. Aduk rata.
2. Tambahkan cabe hijau dan pete, aduk hingga layu .
3. Tuang santan, ikan lele, belimbing wuluh ato tomat hijau. Masak sambil diaduk hingga kuah matang dan bumbu meresap.

Wujudnya seperti ini nih Pembaca....hehe...mohon maaf ya, penampakannya ga cantik **kayak biasanya cantik aja ya.... :-)**...karena foto diambil setelah masakan ini nyaris mau habis...tinggal sisa2 perjuangan, jadi mati gaya deh :) hehe...



Jumat, 27 Agustus 2010

Salad Buah Segar

Makan yang seger2 yuk Pembaca.........
Gimana kalo kita bikin : Salad Buah Segar ?

Ini dia resepnya :
SALAD BUAH SEGAR
Bahan Salad
1 buah naga, cuci bersih, kupas, potong kotak
1 buah pir, cuci bersih, kupas, potong kotak
1 buah apel, cuci bersih, kupas, potong kotak, rendam dulu dengan air garam supaya tidak coklat warnanya.
1/4 buah melon, cuci bersih, kupas, potong kotak
1 buah jeruk, kupas, ambil isinya, buang bijinya, belah jadi 2

Bahan Saus :
(dari tabloid Nova 1174 / XXIII / 23 - 29 Agustus 2010)
400 ml susu cair
25 gr tepung maizena, larutkan dulu dengan sedikit air.
75 gr gula pasir
5 sdm mayones
2 sdm air jeruk lemon (bisa diskip kalo ga suka terlalu asam)

Cara Membuat :
1. Siapkan bahan salad, masukkan dulu ke lemari es. Biarkan hingga dingin
2. Saus : tuang susu cair ke dalam panci. Masukkan gula pasir dan larutan tepung maizena. Masak sambil diaduk hingga meletup - letup. Angkat dari api. Masukkan mayones dan air jeruk lemon, aduk rata. Tunggu hingga dingin.
3. Tata bahan salad di dalam gelas atau mangkuk saji. Tuang dengan saus. Lebih enak dimasukkan dulu sebentar ke lemari es dan disajikan dingin.



Catatan kecil dari Calista :
* Saat bahan saus telah jadi, jangan kaget kalo bentuknya begitu kental dan kenyal. Tapi jangan khawatir, setelah bercampur dengan aneka buah, keencerannya jadi pas kok :-)
* Untuk bahan salad, bisa gunakan aneka buah sesuai selera Pembaca ya.

Selamat mencoba......enjoy cooking :)

Buntil Teri

Masakan ini favorit Papa. Satu waktu, pernah ada saudara datang dan membawakan kami oleh - oleh  buntil. Ternyata Papa sukaaaaa banget. Setelahnya, Calista jadi tertantang pingin coba bikin sendiri. Blogwalking cari2 resep, akhirnya pake lagi deh resep dari dapur mlandhing dengan sedikit dimodifikasi (sudah terbukti resep Bihun Goreng Jawanya maknyuss ! hehe....jadi insyaAllah resep inipun maknyuss juga.....hehe...).

Masak yuk .........
Jangan lupa cuci tangan dulu ya sebelum meracik2 bahan....hehe :)

BUNTIL TERI
Bahan :
3 ikat daun singkong, siangi
1 1/2 liter santan kelapa
10 - 15 cabe rawit merah utuh
3 lembar daun salam
2 cm laos, memarkan
2 batang serai
5 lembar daun jeruk
3 sdm minyak goreng

Isi Buntil :
250 gr teri medan, cuci, tiriskan
1 butir kelapa muda, parut
5 siung bawang putih
1 sdm ebi, rendam, tiriskan
2 sdt ketumbar (versi asli sih ga pake)
1 sdt garam (sesuai selera)
1 sdt gula pasir (sesuai selera)

Bumbu kuah buntil :
Haluskan :
10 siung bawang merah
10 siung bawang putih
10 butir kemiri
7 cabe merah
3 cm jahe
3 cm kunyit
Garam

Cara Membuat :
Isi Buntil :
1. Haluskan bawang putih, ebi dan ketumbar, tumis hingga harum. Tambahkan garam, gula pasir dan teri medan
2. Aduk hingga bumbu meresap ke dalam teri.
3. Masukkan kelapa muda parut. Aduk rata. Tes rasa. Sisihkan.

Kepalan Buntil :
1. Rebus daun singkong hingga layu, beri sedikit garam, tiriskan.
2. Ambil 1 sdm isi buntil, bungkus dengan daun singkong. Lakukan hingga semua adonan habis. Sisihkan.

Kuah Buntil :

  • Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam, laos, serai, daun jeruk, rawit merah utuh.
  • Masukkan santan. Rebus santan dengan api kecil. Aduk terus hingga santan mendidih ( usahakan jangan sampai pecah ya)
  • Masukkan kepalan2 buntil. (Diamkan saja ya, jangan diaduk2, kuatir kepalan2nya rusak, sesekali siram kepalan dengan kuah) Masak hingga meresap dan santan agak kental.
  • Sajikan.





Saat paling ribet menurut Calista, adalah saat membuat kepalan2 buntil, harus hati2 dan diusahakan gimana caranya supaya isi buntil jangan sampe keluar. Naaaah, Calista mensiasatinya dengan mengikat tiap kepalan dengan benang putih, antisipasi aja sih, takutnya saat dimasak bareng kuah tiba2 kepalannya pecah !
Kalo udah diiket benang kan jadi aman....asalkan sebelum dihidangkan jangan lupa benangnya diambil dulu yaaaa.....bahaya kalo sampai kemakan :(

Oya, ini ada tips lagi dari dapur mlandhing :
*Resep ini dulu menggunakan daun lumbu. Kalau tidak salah itu semacam daun talas. Cuma karena sekarang agak susah didapat, jadi gunakan saja daun singkong atau daun pepaya. Sesuai selera.

*Daun singkong bisa diganti dengan daun pepaya. Rebus daun pepaya dengan beberapa lembar daun jambu biji agar tidak pahit.


Alhamdulillah Pembaca..... Papa suka buntil ini....bikinnya berjam2 tapi saat dihidangkan ga nyampe 1 jam langsung habis (tinggal bersisa kuahnya aja). Puas deh :)
Emang terbukti MAKNYUSSS deh resep2 dari dapur mlandhing. Makasih y dapur mlandhing :)

Bihun Goreng Jawa

Resep ini didapat dari dapur mlandhing, tentunya ada yang sedikit dimodifikasi ya.....
 Yuk langsung aja kita racik2 bumbunya...... :)

Bihun Goreng Jawa
Bahan :
500 gr bihun, rendam air, tiriskan
2 batang daun bawang, iris
100 gr kol, iris
2 buah wortel, iris korek api
1 buah tomat, buang biji, belah 4 dan iris
2 sdm kecap manis
3 sdm minyak goreng

Bumbu halus :
3 siung bawang putih
3 butir kemiri, sangrai
1 sdm ebi, rendam air hangat
1/2 sdt merica (sesuai selera)
1 sdt garam (sesuai selera)
Bumbu penyedap (versi Calista tanpa bumbu penyedap, diganti dengan sedikit gula pasir)

Cara Membuat :
1. Rendam bihun dengan air biasa (jangan air hangat apalagi air panas yaa...). Tiriskan. Kalo versi Calista, setelah bihun benar2 tiris lalu dimasukkan ke dalam mangkuk, lalu beri kecap manis. Aduk - aduk hingga rata (supaya mempermudah proses memasak nanti)
2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan tomat, aduk hingga rata.
3. Masukkan kol, wortel, daun bawang, aduk - aduk hingga kol layu.
4. Masukkan bihun, aduk kembali hingga bumbu rata. Perhatikan warna bihun. Jika dirasa masih kurang cokelat, bisa ditambahkan lagi kecap manis. Tes rasa. Angkat.
5. Sajikan.


Oya Pembaca, berikut ada tips lho dari sang pemilik resep, dapur mlandhing. Silakan disimak :)

* Saat kritis dari memasak bihun adalah ketika bihun sudah dimasukkan, harus diaduk-aduk hingga dasar penggorengan agar tidak gosong. Bisa diakali dengan cara begini: ketika bihun masuk, matikan saja dulu apinya. Aduk dulu bumbu hingga tercampur rata pada bihun, nah baru nyalakan lagi api dengan api sedang hingga bihun matang.

* Saat ini kualitas bihun yang dijual itu sudah bagus, jadi tidak perlu direndam dengan air panas….rendam saja dengan air dingin selama 10-15 menit….pastikan tiris dulu baru dimasak.

Semoga bermanfaat ya :) Happy cooking ......

Kamis, 26 Agustus 2010

Pecel Lele Tabur Kremes

Menu satu ini, selalu mengingatkan Calista ke masa - masa kejayaan di jaman kuliah baheula...hihihi....masa - masa masih jadi anak kos, menu andalan selain menu wajib : mie instan ! hahahaha....
Bedanya, jaman dulu belum model pake kremes2an. Nah, sekarang karena lagi tren masakan gorengan ber "kremes", gorengan apa aja di kasih kremes mulai dari pisang goreng, ayam goreng, belut goreng, termasuk juga lele goreng. Ceritanya, Calista latah nih Pembaca..... hihi

Kenapa dinamain pecel ya ? hmmm, itu yang masih jadi pertanyaan Calista hingga detik ini. Udah ada niat sih kapan- kapan mau tanya ke si Mbah Google, kali aja bisa kasih jawaban memuaskan, tapi jangan sekarang ya.... hehehe....


Mending sekarang kita langsung menuju dapur aja ya Pembaca....... :)

Oya, sebagai info, untuk resep lele goreng, lagi2 Calista pake resep ikan goreng kering yang tanpa bawang putih dan ketumbar itu lho.... (ada di posting Gurame Duo Selera, masih ingat kan ? )
Nah untuk resep kremesnya, Calista pake resep dari Nyutty, Sahabat tercinta (selalu kagum deh kalo lihat blognya). Untuk sambel, Calista pake resep dari Mama tercinta.

Sebelum kita mulai racik2, cuci tangan dulu yuk, pake sabun ya...biar bersih, biar masakan yang kita hasilkan lebih sehat juga.......hiyukkkk :) hehe....

Let's go......
PECEL LELE TABUR KREMES
Lele Goreng Kering
Bahan :
500 gr ikan lele
2 sdm air cuka
1 buah jeruk nipis, peras airnya
1 sdm garam  (sesuai selera)
1 sdt lada (sesuai selera)
Air secukupnya, untuk merendam
Minyak goreng untuk menggoreng ikan

Cara Membuat :
1. Cuci bersih ikan lele. Gurat2 perutnya, agar bumbu meresap. Masukkan ke dalam baskom / mangkuk. Beri air cuka, perasan air jeruk nipis, garam dan lada. Lalu tuang air hingga seluruh badan ikan terendam. Rendam selama kurleb 15 - 30 menit.
2. Goreng ikan lele hingga matang dan kering. Angkat, tiriskan, sisihkan. Matikan kompor.

KREMESAN
Bahan Kremesan :

50 gr tepung beras
2 sdt tepung kanji
1 sdt tepung maizena
250 ml santan cair
Garam

Bumbu halus untuk kremesan :
4 siung bawang putih (goreng sebentar)
3 kemiri utuh (goreng hingga kecokelatan)
2 cm kunyit (goreng sebentar)
1/2 sdt ketumbar bubuk

Cara membuat :
1. Campurkan bumbu halus ke dalam santan, aduk rata
2. Masukkan bahan kering (tepung) ke dalam campuran santan yang berbumbu. Aduk hingga tidak bergerindil (adonan kremesan berbentuk cair, tidak kental. Jadi jika dirasa masih agak kental, tambahkan air sedikit)
3. Tambahkan garam secukupnya, tes rasa
4. Stel api pada suhu sedang besar, tunggu hingga minyak benar - benar panas.
5. Ambil 1 sendok sayur adonan kremesan, tuang sedikit demi sedikit (jangan dituang sekaligus yaaaaa) ke atas minyak panas dengan jarak agak tinggi dari wajan.
Sekali tuang, tunggu hingga adonan menyebar kemana - mana. ( menurut Sahabatku Nyutty :"jangan kaget jika saat menuang adonan ke dalam minyak panas yang terbentuk adalah butiran - butiran adonan yang menyebar dan mengembang, itu tandanya berhasil......tapi kalau malah menyatu jadi peyek berarti gagal)
6. Tuang lagi dan tunggu (lakukan terus hingga dirasa adonan kremesan agak banyak)
7. Biarkan sebentar agar adonan agak sedikit terbentuk (tidak lembek), dan berwarna kuning kecokelatan.
8. Angkat pelan - pelan, tiriskan.
9. Ulangi terus hingga adonan habis.
10. Taburkan di atas lele goreng.


Sambel Pecel Lele
Bahan Sambel :
5 buah cabe merah keriting
5 buah cabe rawit merah (bisa ditambah jika suka pedas)
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
4 butir kemiri
1 buah tomat, buang biji
1/3 sdt terasi, goreng
1 sdt gula merah
Garam (sesuai selera)
1 buah jeruk limau, iris jadi 2

Cara Membuat :
1. Goreng semua bahan, kecuali jeruk limau. Goreng hingga matang.
2. Haluskan.
3. Setelah halus, bubuhi dengan perasan air jeruk limau.






Es Teler

Waktu buka kulkas, lihat nangka sama alpukat. "Tring....tring !" yang terbayang pertama kali adalah : ES TELER !
Cleguk !
 *waduh, moga puasanya ga dihitung batal ya gara2 bayangin segernya es satu ini*

Ayo deh langsung bikin .....

Eits....lupa !
Pembaca, mau mengingatkan aja nih.......
Biasakan yuk sebelum mulai meracik2 bahan2 masakan, kita cuci tangan dulu yuk dengan sabun saaaampe bersih.
Oce marice ???? hehehe....

Bahan :
2 buah alpokat, keruk dagingnya
5 mata nangka, potong - potong dadu
1 butir kelapa muda, keruk dagingnya, airnya jangan dibuang ya....
1 bungkus cincau, potong - potong dadu
200 ml susu kental manis
150 ml sirup rasa vanila
es batu secukupnya

Cara Membuat :
1.Tata dalam gelas saji : alpokat, nangka, kelapa muda, dan cincau.
2. Tuang air kelapa, susu kental manis dan sirup rasa vanila. Beri es batu secukupnya. Sajikan segera.





Buncis Siram Daging Cincang

Pingin makan sayur, tapi bosen dengan menu yang itu - itu aja....hehe...Kali ini pingin coba menu yang rada lain dari biasanya : Buncis Siram Daging Cincang. Seperti biasa, didapat dari buku resep Menu Sehat & Lezat Sebulan Untuk Golongan Darah O (Budi Sutomo, S.Pd & dr. Yoanita Ristyaningrum) dengan judul asli Buncis Masak Asam Manis, tentunya dengan sedikit modifikasi ya....

Pada resep asli, buncis dimasak campur dengan daging cincang. Tapi versi Calista, buncis direbus terpisah, ditata di piring saji, lalu disiram dengan tumisan daging cincang agar tampilannya lebih cantik. hehe.....

Ingin tahu seperti apa dan bagaimana resepnya ? Mari silakan disimak......

Bahan :
300 gr buncis, bersihkan, buang serat pinggirnya (kemudian buncis bisa dipotong - potong, atau dibiarkan utuh, sesuai selera Anda)
100 gr, daging sapi cincang, tanpa lemak yaa...
1 buah tomat, buang biji,  potong - potong dadu
2 buah tomat, buang biji, haluskan (versi asli pake 3 buah tomat)
40 gr bawang bombay, potong - potong dadu
3 siung bawang putih, cincang
2 sdt gula pasir (sesuai selera)
1 sdm kecap asin
1 sdt garam halus (sesuai selera)
Lada secukupnya (versi asli ga pake lada)
3 sdm saus tomat (versi asli sih ga pake)
3 sdm minyak untuk menumis


Cara Membuat :
1. Rebus buncis, bubuhi 1 sdm minyak goreng. Rebus hingga buncis matang. Angkat, tiriskan, sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan daging sapi cincang dan tomat halus. Aduk hingga berubah warna.
2. Tambahkan potongan tomat, gula pasir, kecap asin, garam, lada dan saus tomat. Masak hingga semua bahan matang, tes rasa, angkat.
3. Tata buncis di piring saji, lalu siram dengan tumisan daging cincang. Hidangkan hangat.


Catatan :
Kalo lebih suka buncis dimasak campur dengan tumisan daging cincang, saat menumis masukkan buncis bersamaan dengan potongan tomat ya........Selamat mencoba :)


Tempe & Tahu Bumbu Bali

Masih berkisar olahan tahu dan tempe nih Pembaca......hehe...
Pada posting sebelumnya, tahu dan tempe dibumbu bacem. Nah, mumpung masih ada sisa beberapa potong tahu dan tempe di kulkas, sebelum busuk yuk sekarang dibuat bumbu bali aja :)

Resep ini didapat dari buku  menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah O (Budi Sutomo, SPd & dr. Yoanita Ristyaningrum) dengan judul asli Tempe Bumbu Bali. Seperti biasa, dimodifikasi sedikit ya sesuai selera keluarga Calista :)

Langsung aja  ya....
Bahan :
5 buah tempe, potong - potong dadu, goreng 1/2 matang
5 buah tahu, potong - potong dadu, goreng 1/2 matang
60 ml air
4 sdm minyak goreng

Bumbu :
2 lembar daun jeruk (versi asli hanya 1 lembar)
1 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 sdm, air asam jawa
1/2 sdm gula merah, iris halus
1 sdt garam halus (sesuai selera)
1 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan (versi asli ga pake)

Haluskan :
6 buah cabe merah (versi Calista dibuang dulu bijinya)
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt terasi goreng
4 butir kemiri, sangrai dulu

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis semua bumbu halus hingga harum. Tambahkan lengkuas, daun jeruk, daun salam, serai, air asam jawa, gula merah dan garam halus. Aduk rata.
2. Masukkan potongan tempe dan tahu. Tuang air, aduk rata. Masak hingga bumbu meresap dan air habis. Angkat. Tuang ke piranti saji. Hidangkan hangat.

Tempe & Tahu Bacem

Kangen deh masakan tradisional jenis ini. Alhamdulillah nemu resepnya di tabloid Nova edisi 1175/XXIII/ 9 -15 Agustus 2010. Tentunya dengan sedikit dimodifikasi sesuai selera keluarga.

Bahan :
10 buah tempe
10 buah tahu putih
500 ml air kelapa
2 cm  lengkuas, memarkan
1 sdm asam, larutkan dengan 3 sdm air hangat ambil airnya
5 lembar daun salam
minyak goreng secukupnya, untuk menggoreng
3 sdm kecap manis (versi asli sih ga pake, bisa dskip kalo dirasa tahu dan tempe sudah cukup cokelat warnanya)

Bumbu Halus :
8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdm ketumbar
200 gr gula merah
3 sdt garam (secukupnya)
1/4 sdt jintan

Cara Membuat :
1. Taruh tempe dan tahu dalam panci. Tuang air kelapa, bumbu halus, lengkuas, air asam, dan daun salam. Masak sampai air meresap. Jika warna tahu & tempe dirasa masih kurang nyokelat, bisa ditambah kecap manis, tambahkan lagi sedikit air. Biarkan hingga air meresap hingga habis.  Angkat.
2. Panaskan minyak dan goreng tahu tempe sampai kering dengan api sedang. Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat.

Rabu, 25 Agustus 2010

Gadon Daging

Makanan satu ini adalah favorit Calista sedari kecil. Dulu, Mama sering banget buatkan Calista menu satu ini hanya agar Calista lahap makannya.Waktu blogwalking, gak sengaja nemu resep ini di Resep Masakan Indonesia. Dari sekian banyaknya resep gadon, resep ini paling mirip dengan resep Mama baik dari segi bahan juga bumbunya. Sebenernya bisa aja sih Calista tanya langsung ke Mama komposisi bahan dan bumbunya, tapi berhubung saat gadon ini dibuat beberapa waktu lalu, Mama lagi kurang sehat, jadi ga mau deh nambah2in sakitnya Mama. Justru Calista pingin gantian menyajikan gadon ini untuk Mama sebagai teman makan buburnya. Perut Mama lagi kurang beres nih Pembaca, oleh Dokter disarankan makan yang lembut2 dulu.....itupun Mama cuma mau 1 macam lauk aja sebagai teman buburnya. Jadi sepertinya bubur berlauk gadon, pas kali ya ? hehehe.....*mudah-mudahan ga maksa*

Langsung kita buat aja yuk.....
Ini nih resepnya.....

GADON
Bahan :
200 gr daging sapi cincang
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa (versi asli hanya 50 ml)
1 butir telur, kocok lepas
2 lembar daun salam, potong - potong jadi 6 bagian
2 lembar daun jeruk, iris tipis (versi Calista ga pake daun jeruk)
1 buah cabe merah (di skip juga oleh Calista)
Daun pisang

Bumbu halus :
1 sdt ketumbar (versi asli hanya 1/2 sdt)
1/8 sdt jintan
5 siung bawang merah (versi asli 4 siung)
2 siung bawang putih
1 1/2 sdt garam (sesuai selera)
1/2 sdt gula merah
Lada secukupnya

Cara Membuat :
1. Aduk rata daging cincang dengan santan & telur.
2. Tambahkan bumbu halus, aduk rata.
3. Sendokkan ke daun pisang, masukkan daun salam, cabe iris (kalo pakai), daun jeruk (kalo pakai), bungkus tum.
4. Tata dalam kukusan yang telah dipanaskan, masak hingga matang (kira2 30 - 45 menit)


Alhamdulillah.....ternyata Mama suka lho Pembaca.....
Sedikit - sedikit, lama-lama 1 piring bubur dan gadon habis dilahap Mama waktu itu :) hehe...

Selasa, 24 Agustus 2010

Ca Caisim Bakso

Sekarang kita masak tumis - tumis yuuuuuk......resepnya dimodifikasi dari resep asli Ca Caisim Bakso Ikan (dalam buku resep Menu Sehat & Lezat Sebulan Untuk Golongan Darah O karangan Budi Sutomo, SPd & dr. Yoanita Ristyaningrum)

Let's go ke dapur :-)

Bahan :
(Bisa untuk : 4 porsi)

250 gr Caisim, potong - potong
100 gr wortel, potong sesuai selera (karena lagi ga punya wortel, jadi ga pake deh)
5 Bakso ikan dan 5 bakso sapi, potong - potong
100 ml air / kaldu ayam ato kaldu daging (versi asli 250 ml air)
1 sdm tepung kanji, larutkan dengan sedikit air (karena lagi kurang suka kuah kental, jadi versi Calista ga pake tepung kanji)
1 buah bawang bombay seukuran 40 gr, potong korek api
4 siung bawang putih, cincang
1 sdm kecap ikan
1 sdm kecap asin
1 sdt garam halus (sesuai selera)
1 sdt gula pasir (sesuai selera)
3 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan bakso ikan dan bakso sapi, aduk rata.
2. Tuang air atau air kaldu, larutan tepung kanji (kalo pake), kecap ikan, kecap asin, garam dan gula pasir. Masak hingga mendidih.
3. Masukkan wortel dan caisim, masak hingga semua bahan matang. Angkat. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan segera.

Ikan Gurame Duo Selera

Ceritanya gini nih Pembaca..........
Suatu hari Mama Calista request minta dimasakkan gurame goreng semur. Akhirnya dibelilah 1 ekor ikan gurame yang lumayan besar. Udah telanjur beli cuma 1 ekor, Papa mendadak minta dibuatkan gurame goreng kering. Nah lho???

Ya udah deh, supaya adil, akhirnya si ikan tetap di goreng kering & tetap dibuatkan kuah semur. Cuma, kuah semur yang mestinya disiramkan ke ikan, disajikan terpisah. Jadi Papa bisa menikmati gurame goreng kering favoritnya, sementara Mama bisa menyantap gurame goreng semur pesanannya.... Duo Selera kan ??? hihihi... *maksa.com*


Oya, sengaja gurame di fillet dagingnya biar tampil dengan gaya baru aja... lagipula supaya lebih mudah saat makan, tinggal tusuk pake garpu dapet deh dagingnya yang tebal, ga perlu lagi rebutan iris2 daging ikannya...hehehe. *padahal lebih seru rebutan ya???*

Nah, untuk resep kuah semurnya didapat dari tabloid Koki edisi 00181, Agustus 2010, diambil dari resep asli berjudul Kakap Goreng Semur. Sementara untuk resep ikan gurame goreng keringnya ini didapat dari hasil investigasi Mama *hihihi...kayak detektif aja ya* waktu makan di beberapa rumah makan yang menyajikan ikan gurame goreng cantik dan bisa kering tidak berminyak. Beberapa waktu lalu, Mama bela - belain nyelinap diam2 ke dapur beberapa rumah makan saking penasaran pingin tau cara goreng ikan bisa kering dan cantik ....hihihi...ternyata ga sia - sia deh hasil investigasi diam2 si Mama..hihihi...Menurut narasumber alias para chef yang bersedia diinterogasi Mama di beberapa rumah makan itu, bawang putih dan ketumbarlah penyebab mengapa gorengan kita bisa berminyak.


Ingin tahu resep lengkapnya?

Yuk mari.......

IKAN GURAME DUO SELERA
Ikan Gurame Goreng Kering (Garing)
Bahan :  (tanpa bawang putih dan ketumbar)
1 ekor gurame utuh, bersihkan
Jeruk nipis 1 buah, ambil airnya
2 sdm air cuka
Garam dan Lada secukupnya
Bumbu penyedap supaya si ikan terasa gurih (versi Calista tanpa bumbu penyedap)
Air untuk merendam

Cara Membuat :
1. Pisahkan ikan gurame dari dagingnya (fillet), potong kotak (badan ikannya jangan dibuang ya....)
2. Lumuri daging fillet dan seluruh sisa badan ikan dengan air jeruk nipis, garam, lada, dan 2 sdm air cuka. Beri air hingga semua badan ikan terendam. Diamkan 30 menit.
3. Panaskan minyak, goreng semua bagian ikan gurame, lebih mudah jika digoreng terpisah antara daging fillet dan badan ikan. Goreng hingga matang dan kering kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
4. Susun di piring saji : Badan ikan kemudian letakkan potongan2 daging fillet di atas badan ikan.

Kuah Semur :
Bumbu halus :
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih

Bahan :
2 cm jahe, memarkan
2 buah cabe merah, iris - iris serong
2 buah cabe hijau, iris - iris serong
3 sdm kecap manis
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk (versi Calista hanya 1/4 sdt pala bubuk)
Garam dan gula pasir secukupnya
50 ml air - 100 ml air (versi Calista pake 100 ml air)

Cara Membuat :
1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum
2. Masukkan cabe merah dan cabe hijau, ratakan.
3. Masukkan kecap manis, jahe, pala bubuk, merica, gula dan garam
4. Tuang air dan masak hingga air agak menyusut. Angkat.
5. Tuang di dalam mangkuk saji atau sirami langsung pada ikan.


Dan TADAAAA !!!
Ini dia hasilnya :
Kalo ga mau ribet, si ikan bisa kok digoreng utuh tanpa difillet. Tapi jangan lupa buat guratan2 di badan ikan ya...supaya bumbu bisa meresap :-)

Catatan :
Karena digoreng tanpa bawang putih dan ketumbar, memang terasa agak hambar. Tak masalah, jika memakai bumbu penyedap. Namun bagi yang tidak suka memakai bumbu penyedap seperti halnya Calista, supaya ikan terasa lebih gurih, perbanyak saja garam dan tambahi sedikit gula pasir sebagai pengganti bumbu penyedap.

Es Campur

Langsung aja ya ......

ES CAMPUR
Untuk : 4 porsi

Bahan :
1 buah alpukat, keruk isinya
5 mata nangka matang, potong - potong dadu
1 bungkus cincau hitam, potong - potong dadu
1 bungkus sari kelapa
100 ml susu kental manis
200 ml sirup cocopandan
es batu / es serut secukupnya
(Boleh juga ditambah 1/2 buah blewah, serut memanjang & 1 buah kelapa muda, serut memanjang)

Cara membuat :
  • Siapkan mangkuk atau gelas saji. Masukkan alpukat, nangka, cincau, sari kelapa.
  • Tuang susu kental manis dan sirup cocopandan. Tambahkan es batu atau es serut. Sajikan segera


Senin, 23 Agustus 2010

Si Bilis Manis Cabe Ijo (a.k.a Ikan Bilis Cabai Hijau)

Resep ini didapat dari tabloid Nova No. 1170/XXIII/26 Juli - 1 Agustus 2010
Judul di resep aslinya sih Ikan Bilis Cabai Hijau. Satu lagi jenis menu lauk kering, dengan rasa manis - gurih - asin dan kriyuk dari ikannya...hmmm, nano - nano tapi lezat !

Berhubung, lebih dominan rasa manisnya, maka boleh ya dikasih nama alias :  Si Bilis Manis Cabe Ijo..hehe *maksa.com*

Ini dia nih resepnya :
Bahan :
300 gr baby fish kering siap pakai
50 gr bawang merah goreng
2 sdm bawang putih goreng
10 buah cabe hijau, hilangkan bijinya, iris serong, goreng kering
3 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdm air asam
50 ml air

Cara Membuat :
1. Masak air, gula, garam, sampai kental. Masukkan air asam, aduk rata.
2. Tambahkan baby fish kering dan sisa bahan, kecilkan api, aduk terus hingga kering.
3. Simpan dalam toples


Tips dari tabloidNova :
Jika tidak ada ikan bilis kering siap pakai, dapat diganti dengan ikan bilis tawar. Anda tinggal menggorengnya hingga kering.

Selamat mencoba ya :-)

Pengalaman Calista, maksud hati pingin simpan Si Bilis Manis ini dalam toples, untuk tambahan lauk sahur / buka, apa daya baru sekali tampil di meja makan, udah langsung ludes ! Bukan untuk lauk, tapi malah di gado...alias tuk cemilan.....weleh - weleh :-) *pusing lagi nih cari lauk tambahan....hihihihi*

Rawon Daging

Sebenarnya nih Pembaca......Calista pingin banget bikin Rawon Iga Cabai Rawit, resep yang ada di tabloid Saji edisi 186 th. VI, 4 - 10 Agustus 2010....hmmm, maknyus tuh kayaknya :)
Tapi, berhubung lagi puasa ga berani dulu deh makan yang terlalu pedas.....takut rewel perutnya...hehe...

Ya udah, dari resep tadi, Calista modifikasi dikit jadi  Rawon Daging (tanpa cabe, n pake daging has dalam).  Hehe...sebenernya untuk rawon tuh, lebih enak pake daging sengkel ya ?

Apa sih daging sengkel itu ? hihihi...jujur deh Calista baru tahu, waktu buka blog duniasapi milik Abrianto W. Wibisono. Di situ dijelaskan bahwa sengkel adalah jenis potongan daging yang terdapat pada betis bagian sapi sebelah atas atau pada bagian kaki. Sengkel berasal dari bahasa Belanda “schenkel”, dalam bahasa Inggris adalah “shank” atau “shin“.
Sifat dari potongan daging jenis Sengkel adalah keras,kering (sedikit lemak) dan berotot. Hal ini disebabkan oleh kerja otot pada bagian kaki pada bagian ini. Oleh sebab itu jenis potongan daging sengkel sangat cocok digunakan pada proses memasak yang memakai suhu tinggi dan lama, seperti bakso, soto, sop, dll.

Lha terus apa bedanya sama daging has dalam?

Jawab Mr.Wiki :
Has Dalam atau fillet atau tenderloin adalah daging sapi dari bagian tengah badan. Sesuai dengan karakteristik daging has, daging ini terdiri dari bagian-bagian otot utama di sekitar bagian tulang belakang, dan kurang lebih di antara bahu dan tulang panggul. Daerah ini adalah bagian yang paling lunak, karena otot-otot di bagian ini jarang dipakai untuk beraktivitas. Biasanya bagian daging ini digunakan untuk membuat steak.


Aw..aw..aw...sekarang Calista lebih tahu deh...hehehe....

Nah,  berhubung di kulkas, yang ada saat ini adalah daging has dalam, hehe...kali ini bikin rawon has dalam dulu aja kali ya ? Lain kali kita coba pake daging sengkel ini ya...hehe

Yuk deh, kita langsung bikin ........

Bahan :
500 gr daging has dalam (resep asli pake 1 kg iga sapi), cuci bersih, rebus dulu hingga empuk, air kaldunya jangan dibuang ya....
2 cm lengkuas, dimemarkan
12 lembar daun jeruk, dibuang tulang daunnya
3 batang serai, memarkan
3 cm jahe, memarkan
8 buah cabe rawit merah, memarkan (versi Calista sih tanpa cabe rawit merah)
5 sdt garam (sesuai selera)
1 sdm gula merah
2.500 ml air (kalo ga terlalu suka kuah banyak, bisa dikurangi)
3 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
8 buah keluak, ambil isinya (pilih yang tidak berbau dan tidak pahit ya...)
12 siung bawang merah
4 siung bawang putih
5 butir kemiri, sangrai
1 sdt ketumbar
1 cm kunyit, dibakar

Bahan Pelengkap :
50 gr taoge
5 butir telur asin
Daun kemangi
Sambal terasi

Cara Membuat :

  • Rebus daging has dalam dan air hingga empuk. Ukur 2.200 ml kaldunya. Angkat daging, lalu potong -   potong.
  • Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, lengkuas, daun jeruk, serai dan jahe hingga harum.
  • Masukkan kembali daging yang telah dipotong - potong ke dalam air kaldu. Didihkan kembali  air kaldu,tuang bumbu tumisan ke dalam air kaldu.Tambahkan garam dan gula merah. Aduk rata. Masak hingga matang. (Jika ingin pedas, masukkan cabe rawit merah bersamaan dengan garam dan gula merah)
  • Sajikan rawon daging bersama pelengkap dan sambal terasi.

Sambal Terasi :
Bahan :
10 buah cabe merah keriting
2 siung bawang putih
5 buah cabe rawit merah
1 sdt terasi, goreng
1/4 sdt garam
1/4 sdt gula pasir

Cara Membuat : Ulek semua bahan sambal hingga halus. Sajikan.


Ebi Katsu

Resep ini Calista dapat dari blognya Sahabat tercinta, Nyutty di http://pawonomah.blogspot.com/. Hihihi...tapi berhubung suasana di rumah waktu bikin Ebi Katsu ini lagi rada riweuh karena banyak tamu, jadii.....pikiran lagi ga fokus *hehehe...alasan ya...*. Harap maklum ya Pembaca, bentuk udangnya jadi ga rapih dan kurang mengundang selera. Ada yang panjang, ada yang pendek, ada yang kebanyakan tepung.....wah wah wah...pokoknya jangan ditiru ya :) hehe....

Tadinya mau ga diposting di blog, tapi sayang juga, karena meski bentuknya kurang rapi tapi rasanya enyaaak ! Makanya Calista pingin berbagi resep ini untuk Pembaca semua supaya bisa ikut mencoba resep jitunya Nyut2 Sahabatku itu.....hehe... Jadi penasaran kan ?

Hayyuk deh kita masak...........

EBI KATSU
Bahan : 
* 250 gr udang jerbung, bersihkan kulitnya. Sisakan kulit di ekor. Belah punggung udang (tapi jangan sampai putus ya) hingga melebar seperti kipas. 

Lalu, untuk merebonding ato meluruskan udang yang melengkung, Calista menggunakan resep dari Mba Ricke di http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com/ yaitu dengan mengkerat-kerat bagian dalam perut udang yang telah dikupas kulitnya. Harus hati2 sekali supaya jangan sampai putus.

* Merica dan garam secukupnya
* 3 butir putih telur, kocok lepas
* 4 sdm terigu
* 1/2 gelas air matang
* tepung roti untuk memanir

Cara Membuat :
1. Lumuri udang dengan merica bubuk dan sedikit garam. Sisihkan.
2. Masukkan udang dalam terigu yang sudah dicairkan dengan 1/2 gelas air matang, gulingkan dalam tepung roti.
3. Gulingkan kembali dalam putih telur yang sudah dikocok lepas, terakhir gulingkan dalam tepung roti. Lakukan hingga semua udang terselimuti.
4. Panaskan minyak goreng, kecilkan api.
5. Masukkan udang ke dalam minyak panas. Goreng hingga kekuningan (jangan sampai cokelat). Angkat dan tiriskan.

Sekarang kita buat salad sayurannya yuk untuk pelengkap, biar lebih mirip lagi sama Hok2Ben..hehe...

SALAD SAYURAN
Bahan :
2 buah wortel besar, cuci, kupas kulitnya, parut memanjang, sisihkan
1/2 bagian kubis / kol. Buang tulangnya, iris tipis.
1/2 sdm cuka
1 sdm gula pasir
Mayonaise dan saus sambal
Sedikit garam

Cara Membuat :
1. Campur wortel dengan garam dan gula. Aduk rata. Peras. Beri cuka. Sisihkan.
(pas di bagian no.1 ini, Calista salah baca resep lho....hihihi...Kolnya dimasukkan dan diperas bareng Wortel...hasilnya ? coba deh lihat di foto, warna kol jadi rada oranye kena air wortel...hadeuuh ! hihi...jangan ditiru ya.....  )
2. Sajikan wortel. Tambahkan dengan irisan kol, mayonaise dan saus sambal.

Selamat mencoba ya......semoga sukses  !

hihihi...bentuknya yang ga rapi begitu, jangan ditiru ya :-)