Masakan ini mirip urap, cuma yang membedakan kalo pada trancam semua bahannya tersaji mentah. Kalo Pembaca suka makan sayur yang masih renyah krenyes - krenyes...hmmm, pasti suka deh dengan hidangan satu ini. Mirip karedok gitu deh, cuma kalo karedok kan sayuran mentah berbumbu kacang....sementara trancam adalah sayuran mentah berbumbu kelapa :)
Berhubung tersaji mentah, maka hati - hati ya dalam hal pengolahannya.
Untuk itu berikut Calista kutipkan info yang ada di blognya Mba Hesti berikut ini :
"Seperti halnya karedok, trancam termasuk salah satu menu makanan yang kebersihannya penting untuk diperhatikan.
Karena termasuk makanan yang diolah dan disantap ’segala mentah’, maka tergolong salah satu makanan yang mengandung bahan bahaya pangan cukup tinggi.
Apa sih maksudnya?
Bahan pangan dapat tercemar oleh bahan-bahan berbahaya. Apabila bahan berbahaya itu masuk bersama-sama dengan pangan ke dalam tubuh akan menimbulkan penyakit atau keracunan. Ada beberapa jenis bahaya dalam pangan yaitu: bahaya biologis, bahaya kimia dan bahaya fisik.
Bahaya biologis adalah bahaya berupa cemaran mikroba penyebab penyakit (patogen), virus, dan parasit yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit jika termakan oleh manusia. Cemaran mikroba ini dapat berasal dari udara, tanah, air dan tempat-tempat lainnya yang kotor.
Bahaya Kimia adalah bahaya berupa cemaran bahan-bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit jika termakan oleh manusia, seperti residu pestisida, logam berbahaya, racun yang secara alami terdapat dalam bahan pangan, dan cemaran bahan kimia lainnya.
Sementara, Bahaya fisik adalah bahaya karena adanya cemaran-cemaran fisik seperti benda-benda asing yang dapat membahayakan manusia jika termakan, seperti pecahan gelas, pecahan lampu, pecahan logam, paku, potongan kawat, kerikil, stapler dan benda asing lainnya.
Hal tersebut yang membuat pengolahan makanan yang satu ini perlu dijaga sekali kebersihannya. Mulai dari kebersihan bahan mentahnya sampai dengan kebersihan peralatan dapur dan tangan saat mengolah. Sehingga dapat mengurangi resiko bahaya bahan cemaran yang melekat di bahan pembuat atau di alat pengolahan."
Oke deh Pembaca.....setelah membaca sekilas info dari Mba Hesti di atas, hayukk kita patuhi rambu - rambu kebersihan supaya masakan yang kita hasilkan betul - betul sehat dan higienis. Bagaimana ? Setuju kan ? Setujuuuuuuuu......hehe.......
Sebelum mulai kita memasak, mari yuk ikut Calista blogwalking......dan mampir ke blognya dapur mlandhing (psssst....buat nyontek resepnya !! hihihi.....).
Berhubung tersaji mentah, maka hati - hati ya dalam hal pengolahannya.
Untuk itu berikut Calista kutipkan info yang ada di blognya Mba Hesti berikut ini :
"Seperti halnya karedok, trancam termasuk salah satu menu makanan yang kebersihannya penting untuk diperhatikan.
Karena termasuk makanan yang diolah dan disantap ’segala mentah’, maka tergolong salah satu makanan yang mengandung bahan bahaya pangan cukup tinggi.
Apa sih maksudnya?
Bahan pangan dapat tercemar oleh bahan-bahan berbahaya. Apabila bahan berbahaya itu masuk bersama-sama dengan pangan ke dalam tubuh akan menimbulkan penyakit atau keracunan. Ada beberapa jenis bahaya dalam pangan yaitu: bahaya biologis, bahaya kimia dan bahaya fisik.
Bahaya biologis adalah bahaya berupa cemaran mikroba penyebab penyakit (patogen), virus, dan parasit yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit jika termakan oleh manusia. Cemaran mikroba ini dapat berasal dari udara, tanah, air dan tempat-tempat lainnya yang kotor.
Bahaya Kimia adalah bahaya berupa cemaran bahan-bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit jika termakan oleh manusia, seperti residu pestisida, logam berbahaya, racun yang secara alami terdapat dalam bahan pangan, dan cemaran bahan kimia lainnya.
Sementara, Bahaya fisik adalah bahaya karena adanya cemaran-cemaran fisik seperti benda-benda asing yang dapat membahayakan manusia jika termakan, seperti pecahan gelas, pecahan lampu, pecahan logam, paku, potongan kawat, kerikil, stapler dan benda asing lainnya.
Hal tersebut yang membuat pengolahan makanan yang satu ini perlu dijaga sekali kebersihannya. Mulai dari kebersihan bahan mentahnya sampai dengan kebersihan peralatan dapur dan tangan saat mengolah. Sehingga dapat mengurangi resiko bahaya bahan cemaran yang melekat di bahan pembuat atau di alat pengolahan."
Oke deh Pembaca.....setelah membaca sekilas info dari Mba Hesti di atas, hayukk kita patuhi rambu - rambu kebersihan supaya masakan yang kita hasilkan betul - betul sehat dan higienis. Bagaimana ? Setuju kan ? Setujuuuuuuuu......hehe.......
Sebelum mulai kita memasak, mari yuk ikut Calista blogwalking......dan mampir ke blognya dapur mlandhing (psssst....buat nyontek resepnya !! hihihi.....).
Naaaahh...ini nih resepnya !!
Sekali lagi, jangan lupa ya sama rambu - rambu kebersihannya (cuci bersih tangan dengan sabun, cuci bersih piranti memasak berikut bahan2 masakan kita) :) hehe.... Selamat memasak :)
Sekali lagi, jangan lupa ya sama rambu - rambu kebersihannya (cuci bersih tangan dengan sabun, cuci bersih piranti memasak berikut bahan2 masakan kita) :) hehe.... Selamat memasak :)
TRANCAM
Bahan :
250 gr kacang panjang
100 gr taoge
100 gr taoge
2 buah mentimun
1/2 buah kelapa muda, parut
1/2 dada ayam, goreng, suwir (di skip oleh Calista)
Haluskan :
3 bawang putih
5 cabe rawit merah (karena Papa ga suka pedas, cabe rawit merah diganti deh sama cabe kriting merah, itupun dibuang dulu bijinya....hihihi)
3 cm kencur
1/2 sdt terasi bakar (diganti dengan 1 sdm ebi yang direndam dulu dengan air hangat, ditiriskan lalu disangrai sebentar)
Garam (sesuai selera)
2 sdt gula merah
1 lembar daun jeruk, buang tulangnya, iris halus
Cara Membuat :
1. Siangi semua sayuran hingga benar - benar bersih.
2. Potong kacang panjang melintang, tipis - tipis
3. Bagi timun menjadi 4 bagian, iris melintang, tipis - tipis.
4. Cabuti ekor tauge.
5. Haluskan semua bumbu, masukkan kelapa parut, lalu aduk hingga rata.
6. Taburkan kelapa berbumbu ini di atas sayuran.
7. Tambahkan suwiran daging ayam (kalo pake). Campur rata.
8. Sajikan segera
3 komentar:
Mba,
Biasanya aku kalo buat trancam, resepnya sama dg yg ada di blog ini, cuma, togenya aku ganti dg toge pendek (kecambah) & ayamnya aku ganti dg tempe goreng, setelah digoreng dipotong kecil-kecil. Tapi tetap enak jg tuh he he he walau tanpa ayam
Hmmmm nyam - nyam....Mantabs juga tuw Mba....kapan2 kalo bikin trancam lagi aku mau coba versinya Mba Trie ya Mba...boleh kan ?? hehe....
Makasih atas sharingnya ya Mba :)
gpp mb, silahkan aja.....
Posting Komentar