Menu terapi memasak berikutnya adalah : SELAT SOLO !
Yak… ide ini tercetus saat melihat ada daging has dalam di freezer kulkasnya, tinggal cari bahan pelengkapnya saja deh. Karena aku masih belum bisa berburu sendiri bahan – bahan masakan ke pasar tradisional, (salah satu bagian yang mengasyikkan juga lho dari kegiatan masak - memasak), alhasil terpaksa deh meminta tolong si Mbak di rumah untuk membelanjakan beberapa bahan kebutuhan pelengkap yang belum tersedia di rumah.
Setelah semua bahan lengkap tersedia, mulailah perlahan beranjak ke dapur. Oya, sebagai informasi saja lho niyyy….
Semenjak mulai ‘sok menyibukkan’ diri di dapur, Alhamdulillah aku merasa lebih segar, warna kulit tak lagi pucat seperti biasanya, kedua kaki, telapak tangan juga bibir pun mulai nampak memerah. Suasana hati pun selalu tampak riang gembira, karena sambil meracik bahan & bumbu biasanya juga diselingi dengan acara bercanda ria dengan anggota keluarganya yang lain. Pokoknya : FUN COOKING deh ceritanya !! *halah*
Ya sud…cukup sekian cerita pembukanya. Kita langsung aja yuk mulai memasak ! Resep seperti biasa didapat dari Tabloid Nova edisi 1120 / XXII, 10 – 16 Agustus 2009, tentunya dengan sedikit dimodifikasi sesuai selera keluarga.
SELAT SOLO
Bahan :
500 gr daging has dalam, (tanpa lemak)
1 buah bawang bombai, iris tipis
4 sdm mentega
500 ml air
Bumbu Perendam :
1 sdt lada bubuk
1 sdt pala bubuk
3 siung bawang putih, haluskan
4 sdm kecap manis
1 sdt cuka
1 butir telur, kocok lepas
Pelengkap :
Telur rebus, potong – potong
Kentang, kukus, potong – potong (Calista ganti dengan kentang goreng, karena kebetulan yang ada di kulkasnya saat itu adalah 1 bungkus french fries siap goreng, sayang kalo gak dimanfaatkan, hehe)
Daun selada
Buncis, potong – potong rebus
Wortel, rebus, potong – potong
Acar (terdiri dari timun, cabe merah & bawang merah)
Bahan Saus :
2 sdm mentega
250 ml air
2 kuning telur
1 sdm tepung maizena
1 sdt mustard (karena kebetulan gak punya, jadi ga pakai mustard deh...tapi rasanya tetap enak kok *memuji masakan sendiri, hihihi*)
2 sdm gula pasir
1 sdt garam
1 sdt lada bubuk
1 sdt cuka
Cara Membuat :
1. Iris tipis daging, lumuri dengan bumbu perendam, diamkan 1 jam lamanya.
2. Tumis bawang bombay hingga harum, masukkan daging, aduk hingga berubah warna. Tuang 250 ml air, masak dengan api kecil sambil tambahkan sisa air hingga daging lunak.
3. Buat sausnya :
Campurkan dulu dalam 1 wadah : air & tepung maizena, aduk hingga tepung larut dalam air.
Kocok sebentar kuning telur.
Masukkan larutan maizena dan kuning telur ke dalam panci, masak dan aduk terus hingga meletup – letup. Angkat dari api, lalu masukkan mentega, aduk rata.
4. Hidangkan selat solo bersama pelengkapnya.
Inilah hasilnya :
Nyam...nyam...enak deh :) Not bad lah buat koki amatiran macam aku *hihi..memuji hasil masakan sendiri lagi*
Tips :
• Saat merebus buncis, jangan lupa bubuhi dengan 1 sendok minyak goreng, agar tampilan warna buncis tampak hijau segar.
• Ketika merebus wortel, jangan lupa juga tambahi dengan seujung sendok gula pasir, agar wortel terasa manis dan warnanya tetap segar.
(Tips ini didapat dari Kakak Sepupu)
Oya, ada cerita darurat lhoo......
Kebetulan siang ini, kakak – kakakku datang berkunjung. Total personil di rumahnya kala itu menjadi 8 orang. Khawatir tidak cukup untuk semua, akhirnya hidangan Selat Solo ditambah dengan sosis ayam goreng deh (maklum, darurat...darurat ! tapi...nyambung juga kok atau apa maksa ya disambung – sambungin..hehe)
Alhamdulillah, 8 orang anggota keluarga makan bersama di siang itu dengan menu Selat Solo (plus sosis ayam goreng). Alhamdulillah hidangan laris, daku pun tersenyum manis... *halah*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar