Halo Pembaca J
Kemarin aku baru saja posting resep hidangan ‘Empal Suwir’ yang berbahan dasar DAGING SAPI. Naaaaah, masih ada hubungannya dengan DAGING SAPI, kali ini aku akan berbagi tips seputar ‘Daging Sapi & Pengolahannya’. Tips ini aku dapat dari booklet bonus dari tabloid Saji edisi 188/ th.VII/ 18-24 Agustus 2010.
Wah, berguna banget tuh buat aku yang masih pemula dalam dunia kulineri ini. Secara aku pernah salah dalam memilih dan mengolah daging, hasil masakanpun jadi kurang enak !!! uuuuuuuuugh….. L
Kuciwaaaa deh jadinya….
Karenanya, aku seneng banget waktu baca booklet ini. That’s why aku ingin sharing dengan Pembaca semua, kali – kali aja ada juga yang desperate sama yang namanya DAGING SAPI kayak aku dulu hehehehe......semoga aja setelah baca tips ini, jadi mau ’rujuk’ dan berdekatan kembali dengan si daging sapi yaaa ....hihihihi
Penasaran, apa saja tips – tipsnya ?
Berikut aku copy paste dari booklet tersebut. Sumbernya adalah dari Daging Sapi Kita. Sudah pernah dengar tentang Daging Sapi Kita ? Jujur, kalo aku sih baru pertama kali ini tahu...hihihi *maklum kuper!*
Sesuai keterangan yang ada di booklet tersebut, Daging Sapi Kita dari sapi feedlot yaitu pusat pemeliharaan sapi yang sesuai standar ASUH (AMAN, SEHAT, UTUH DAN HALAL). Feedlot hasilkan daging sapi yang segar dan bergizi. Bisa diperoleh di pasar tradisional. .
OK deh..yuk kita pelajari bareng - bareng.. J
ANEKA POTONGAN DAGING SAPI
By : Daging Sapi Kita
Kelezatan masakan dari daging sapi bukan hanya tergantung pada ketepatan komposisi bahan, tetapi yang penting juga pada pemilihan daging yang sesuai dengan masakan yang kita olah. Karena karakter tiap bagian daging berbeda satu sama lain. Misal, daging has dalam (tenderloin) saja sudah berbeda dengan daging has luar (sirloin). Ketika kita memasak empal, misalnya, sungguh buruk hasilnya bila menggunakan daging has dalam betapapun komposisi bahan sudah tepat sempurna. Nah, agar kesalahan seperti ini tidak terjadi, mari pahami beberapa bagian daging yang paling sering dipakai.
*DHUARRRRR !!! Kesindir deh aku......hihihihi....kemaren masak empal pake daging has dalam !!! Alhamdulillah hasilnya sih gak buruk-buruk amat kok. Swear deh ! hihihi (sedang membela diri sendiri)*
HAS DALAM
Nama lainnya adalah tenderloin. Daging ini punya serat yang halus hingga membutuhkan waktu relatif sebentar untuk mematangkannya. Karena itu bagian daging ini paling mahal harganya. Apa yang terjadi kalau daging ini dimasak dalam tempo lama ? Daging akan hancur hingga tekstur dan tampilannya menjadi tidak menggiurkan.
Masakan yang pas menggunakan daging bagian ini adalah : STEIK dan tumisan seperti BEEF TERIYAKI atau BEEF YAKINIKU.
HAS LUAR
Nama lainnya adalah sirloin. Daging ini relatif empuk meski tak seempuk has dalam karena sedikit berurat. Tetapi karena tidak membutuhkan waktu lama dalam mengolahnya, maka has luar juga sering dijadikan STEIK atau TUMISAN.
SENGKEL
Shank atau sengkel adalah daging yang berurat. Tetapi bukan berarti tak ada peminatnya, karena masyarakat kita juga penggemar daging sapi yang agak sedikit berurat. Dan kebetulan pula banyak masakan tradisional kita yang memang harus dimasak dalam waktu lama atau malah melewati beberapa kali proses memasak seperti empal, misalnya. Direbus dulu lantas digoreng. Masakan yang pas untuk sengkel adalah EMPAL, RENDANG, RAWON dan BAKSO. Bakso yang menggunakan daging ini disebut bakso urat, dibuat dari campuran daging has dalam dan daging sengkel.
GANDIK
Gandik adalah bagian paha sapi. Relatif tidak berurat, tetapi seratnya agak kasar. Gandik termasuk daging sapi yang digemari masyarakat kita yang doyan makan daging sapi yang bumbunya meresap. Gandik umumnya dibuat RENDANG, ASAM PADEH, dan EMPAL. Ketimbang sengkel, untuk pembuatan empal, orang cenderung memilih gandik karena bentuk dagingnya bagus, bulat dan lurus. Sehingga ketika diiris, menghasilkan irisan yang bulat dan rapi.
SANDUNG LAMUR
Sering juga disebut brisket. Daging ini adalah bagian perut sapi. Berlemak banyak, karena itu sering digunakan untuk masakan berkuah banyak supaya kuahnya gurih akibat lemak tadi. Sandung lamur sering digunakan untuk pembuatan SUP, SOTO, dan RAWON.
TETELAN
Daging ini sangat populer di negeri kita. Sebetulnya ini adalah daging dari berbagai bagian daging alias sisa – sisa daging yang melekat di berbagai bagian tulang. Tetelan sering dibuat DAGING GILING atau dijadikan SUP atau SOTO, kadang juga dibuat KALDU.
JEROAN
Jeroan juga tergolong daging yang disukai masyarakat kita. Meskipun arti jeroan adalah bagian dalam sapi, tetapi, toh, bagian luar seperti buntut dan kikil pun kerap digolongkan dalam jeroan. Yang termasuk jeroan adalah usus sapi, babat, limpa, paru, kikil, buntut dan lidah sapi.
Jeroan sering dibuat SOTO, BACEM, atau DIGORENG setelah diungkep dengan bumbu kuning.
Jeroan memerlukan waktu lama untuk mematangkannya. Kekurangan lain, jeroan amis aromanya. Perebusan terpisah akan membantu menghilangkan bau amis jeroan. Sambil direbus, biasanya ditambahkan jahe, salam dan serai untuk mengurangi aroma yang amis tadi. Tentu saja kuah rebusan tidak dianjurkan untuk digunakan kembali.
Sumber : Daging Sapi Kita
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Daging Sapi Kita dapat menghubungi : 021 531 67 190 atau email di : dagingsapikita@yahoo.com
Sebenarnya di booklet disertai gambar untuk masing - masing potongan daging, tapi mohon maaf aku ga bisa menyertakannya. Udah aku coba potret dengan kameraku, tapi kok ga jelas gambarnya :'(
Semoga aja tips ini bisa berguna untuk lebih menyempurnakan lagi masakan Anda ya Pembaca..........
Happy cooking J