Resep ini kudapat dari tabloid Nova edisi djadoel no. 1120/XXII/ 10-16 Agustus 2009. Terinspirasi *haiyah*, sewaktu lihat ada -seonggok- *halah *daging has dalam -ngejogrog- *hadeuh tambah parah* di dalam kulkas…
Sebenarnya udah lama pingin coba resep ini. Cuma mengingat teknik pembuatannya yang rada ribet (buatku sih…hehehe), jadi kutunda dulu hingga tiba waktu yang tepat *ceileh*.
Aku katakana ribet, karena mesti melalui beberapa tahapan proses seperti : daging direbus dulu hingga empuk, diangkat, diiris, dimemarkan, direbus lagi, disuwir-suwir, dan terakhir baru deh suwiran daging siap untuk digoreng garing……hadeuuuuhhh, ribet kan ??? *buat aku sih ribet*
Nah, mumpung ada sedikit waktu luang *maklum saya ini kan Presiden…hihihi #GUBRAK!#*, akhirnya kesampaian juga nyobain resep ini.
Pengen ikutan nyoba juga ?
Hayuk mari deh…….
Oya, seperti biasa, resep ini kumodifikasi lagi. Judul aslinya kan Empal Suwir Pedas. Nah, berhubung keluargaku bukan termasuk penggila pedas, sehingga rasa pedasnya kuhilangkan dengan membuang biji cabenya (cuman itu aja kok modifikasinya...hehehe)
Ya udah yuk langsung disimak aja resepnya.......
EMPAL SUWIR (PEDAS)
Untuk : 8 orang
Bahan :
- 1 kg daging has dalam, potong – potong (kalo aku, daging kupotong dulu jadi 4 bagian)
- 2 lembar daun salam
- 1000 ml air
- 2 sdm gula merah
- 300 ml santan kental
- Minyak untuk menggoreng
- 3 sdm cabe merah giling (aku skip)
- 5 sdm bawang merah goreng untuk taburan
- 3 sdm bawang putih goreng untuk taburan
Haluskan :
- 2 buah cabe rawit (aku skip, aku ganti dengan 5 buah cabe merah yang kubuang dulu bijinya)
- 6 buah bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt lada
Cara Membuat :
- Rebus daging, bumbu halus dan daun salam hingga daging lunak dan air mengering. Angkat, lalu iris daging tipis – tipis ½ cm, memarkan.
- Masukkan santan, daging yang sudah dimemarkan, gula merah, cabe giling (kalau pakai). Rebus hingga santan terserap dan mengering. Angkat, lalu suwir- suwir daging.
- Goreng suwiran daging dalam minyak panas hingga kering. Angkat, setelah dingin hidangkan dengan taburan bawang goreng dan bawang putih goreng.
Tips :
- Saat mengiris atau menyuwir daging usahakan melawan serat (jangan searah serat, dijamin daging akan keras/alot....kata eyang putriku lhooo).
Alhamdulillah, resep ini juga ternyata cocok tuk keluargaku. Waktu itu kami menyantapnya dengan pecel, tahu/tempe bacem. Enak dan cocok juga kok :)
Monggo deh kalo mau coba ...........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar