Senin, 25 Oktober 2010

Tips Mengolah Daging Sapi

Pada posting sebelumnya, telah kucantumkan info tentang aneka daging sapi. Berikut ini aku mau share juga tentang Tips Mengolah Daging. Penasaran juga ?

Langsung aja yuk disimak ..........

TIPS MENGOLAH DAGING
By : Daging Sapi Kita (dalam booklet bonus tabloid SAJI edisi 188/ th. VII/ 18 – 24 Agustus 2010)

Agar hasil masakan daging sapi kita lezat, maka kita perlu mengetahui cara olah daging yang benar. Simak tips berikut.

MENGEMPUKKAN DAGING
Daging sapi, bagian manapun, relative butuh waktu lama untuk mematangkannya dibanding daging ikan atau ayam. Tetapi dengan langkah tertentu daging bisa lebih mudah empuk, yaitu dengan cara :
  • Biarkan / istirahatkan daging agak lama di dalam lemari es sebelum diolah. Tujuannya agar otot atau serat yang berkontraksi akibat dipotong, bisa lebih relaks.
  • Bungkus daging dengan daun papaya atau nanas parut. Di dalam daun papaya terkandung enzim papain yang bisa mengempukkan daging. Sementara di dalam nanas ada  enzim ficin yang juga berguna untuk mengempukkan daging. Tetapi menurut para pakar, enzim ini hanya bisa bekerja di permukaan daging karena itu ada baiknya daging tidak dipotong terlalu tebal.

MEMBUMBUI DAGING
Ada baiknya daging sapi direndam dulu di dalam bumbu rendaman. Karena seratnya yang rapat dan banyak, daging sapi butuh waktu untuk meresapi bumbu.

Ke dalam bumbu rendaman, tambahkan sedikit minyak untuk membuatnya mengkilat hingga tampak menggiurkan sekaligus menahan keluarnya kaldu dari daging. Kalau kaldu sempat keluar, daging tidak terasa berkaldu dan kering rasanya (tidak lembab)

Jangan tambahkan garam ke dalam bumbu rendaman agar daging tidak keras karena garam punya sifat menyerap cairan.

Untuk masakan daging sapi yang ditumis, lumuri sedikit maizena atau tepung sagu di daging sapi yang sudah direndam bumbu. Tujuannya juga untuk menahan kaldu agar tidak keluar

MEREBUS DAGING
Merebus daging sapi bisa dilakukan di dalam air mendidih atau air dingin. Perhatikan hal berikut :
·         Bila daging sapi dimasak untuk dinikmati kaldunya seperti soto atau sup, maka daging harus direbus di dalam air dingin. Tujuannya : agar pori-pori daging terbuka semua. Dengan begitu, kaldu di dalam daging keluar mengalir ke dalam air rebusan. Maka sup dan soto yang dihasilkan akan gurih rasanya.
Sayangnya, bila daging direbus di dalam air dingin, air menjadi keruh sebagai akibat dari keluarnya kaldu. Kalau jernih kuahnya begitu penting untuk Anda, maka lakukan hal berikut ini :
Rebus daging dalam air mendidih untuk menutup porinya. Setelah air cukup keruh, buang air rebusannya. Rebus kembali di dalam air dingin untuk membuka pori-porinya.

·         Bila daging sapi dinikmati dagingnya seperti pada semur, rendang atau asam padeh, maka daging harus direbus di dalam air atau kuah mendidih. Tujuannya, menutup pori agar kaldu tidak keluar. Hingga ketika rendang / empal kita nikmati, rasanya masih berkaldu (juicy)

MERESAPI BUMBU
Bumbu butuh waktu lama untuk meresap ke dalam daging. Karena itu gunakan api kecil ketika memasak daging yang berbumbu banyak seperti rending, empal, rawon,  atau asam padeh. Dengan begitu daging akan matang secara perlahan – lahan. Selama waktu yang lama itu, bumbu sempat meresap ke dalam daging.

Tindakan menusuk – nusuk daging dengan garpu atau memukul – mukulnya dengan palu daging, juga akan membantu peresapan bumbu.

KAPAN DIPRESTO ?
Meski memasak daging sapi di dalam presto sangat bagus untuk membuatnya cepat empuk, namun tidak semua olahan daging baik dipresto. Untuk daging yang dibuat SUP dan SOTO, memasaknya di dalam presto OKE – OKE SAJA karena bumbu sup atau soto tidak wajib meresap ke dalam daging. Dan, karena yang lebih banyak dinikmati dari sup dan soto adalah kuahnya, maka cara dipresto akan menghasilkan kaldu yang gurih.

Olahan daging sapi yang bumbunya banyak dan harus meresap seperti EMPAL, RENDANG & SEMUR sebaiknya TIDAK DIOLAH DIPRESTO.  Proses masak yang terlalu singkat di dalam presto akan membuat daging belum sempat menyerap bumbu.

MEMBUAT SATE
Memanggang sate dari daging sapi perlu trik tertentu, yaitu :
·         Gunakan daging has dalam  yang empuk supaya daging mudah empuk.
·        Rendam daging sapi di dalam bumbu semalaman agar bumbu meresap. Jangan lupa tambahkan minyak. Bagus juga kalau ditambahkan sedikit madu.
·         Bungkus daging dengan daun papaya atau parutan nanas.
·        Bisa juga ditambahkan sedikit baking powder ke dalam bumbu rendaman agar daging cepat empuk.
·         Kalau khawatir daging sapi kurang empuk, ungkep dulu daging di dalam bumbu lantas bakar sate hanya untuk memunculkan aroma bakaran.
·        Gunakan daging giling untuk sate. Sate yang dibuat dari daging giling biasanya ditambahkan banyak bumbu dan rempah. 

Semoga tips ini pun berguna untuk Pembaca semua ya.... :)

Enjoy cooking !

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Itu baksonya di proses pakai mesin pembuat bakso kah gan? :D

Nina Athena mengatakan...

Terima kasih sudah berbagi resep dan tips mengolah daging sapi. Sangat bermanfaat!

Oxone

Unknown mengatakan...

terimakasih kak informasinya sangat membantu, jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2MCUqF6