Rabu, 06 Oktober 2010

Gulai Iga Kambing

Halo Pembaca :)
Resep ini kudapat dari tabloid Info Kuliner edisi September 2010 lalu (maaf lupa mencatat detil hingga ke no.edisinya....hehe).
Hihihi.....ada ceritanya lho bagaimana aku bisa dapatkan resep ini.... :)

Waktu lebaran lalu kami sekeluarga bersilaturahmi ke rumah mertua dari Kak Fe, kakak pertamaku. Setelah melewatkan beberapa jam asyik berbincang bersama, Bang Rey, kakak iparku (suami kakakku) yang kebetulan kala itu sedang tidak enak badan, mendadak ada urusan di luar yang harus segera ia tangani saat itu juga. Lantas, ia minta tolong suamiku untuk mengantarkannya sebentar.

Ya sudah deh Pembaca.....sambil menunggu Abi mengantarkan kakak iparku, aku menghabiskan waktu   di ruang keluarga mereka. Naaah, di situlah aku melihat tabloid Info Kuliner ini tergeletak dengan manisnya !! Olalaaa....senangnya hatiku :) *mirip anak kecil nemu mainan...hihihi*

Aku asyik terbenam membaca satu per satu aneka resep yang tersaji di dalamnya. Dan, kalau ada resep yang menarik langsung deh aku ambil hp trus kuketik & kusimpan resep itu di hapeku...... *hihihi...tradisional banget ya caranya ????*

Lhaaa...ngapain repot2....kan ada GOOGLE ????
Hehehe....ga tau tuh kenapa, rasanya puas aja melakukan pencarian - pencarian seperti itu, terus ketika menemukan yang cocok, seneng aja mengetiknya di hape ato bahkan mencatatnya secara tradisional di BUKU TULIS !!!! Hare gene masih nyatet pake buku tulis ????!! Ya ampyuuuuun djadoelnya dirikyuuuuuuu..... hihihi

Gapapa deh, yang penting kan ada hasilnya toh ? hihi...

Nah ini dia kita simak bareng - bareng yuk resepnya.....Seperti biasa, di beberapa bagian ada yang kumodifikasi.....

Bagi yang berminat silakan ikut mencoba resepnya yaa......

GULAI IGA KAMBING
Untuk : 5 porsi

Bahan : 
1 kg tulang iga kambing dan daging, potong kecil - kecil 
3 butir cengkeh
5 cm kayu manis
2 butir kapulaga
1 batang serai, memarkan
3 lembar daun jeruk
1 cm lengkuas, memarkan
1 cm jahe, memarkan
1 liter santan encer (aku pakai hanya 700 cc santan encer lalu aku tambahkan 300 cc air kaldu sisa merebus tulang iga)
1 sdm bumbu gulai instan (optional aja, kebetulan di rumah ada stok bumbu itu, merk Indofood)
4 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu
Garam (sesuai selera)
Gula pasir (sesuai selera)

Bumbu Halus : 
8 buah cabe merah
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
3 butir kemiri
2 sdt ketumbar
1 sdt merica butiran (aku pake merica bubuk)
1/2 sdt jintan (aku ga pake)
1 cm kunyit

Cara Membuat : 
  • Cuci bersih tulang iga, masak dengan panci presto masak hingga tulang iga benar - benar empuk (sekitar 30 menit dari sejak panci berdesis). Kalo ga ada panci presto, rebus saja dengan panci biasa, rebus hingga empuk (biasanya butuh waktu lebih lama dari panci presto).
  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama bumbu gulai instan (kalau pakai) hingga harum, tambahkan cengkeh, kayu manis, kapulaga. Masak hingga bumbu matang.
  • Masukkan iga kambing, aduk hingga bumbu meresap, tuang air kaldu dan santan encer ke dalamnya. Tambahkan serai, daun jeruk, garam dan gula pasir. Masak dengan api kecil hingga mendidih. Masak hingga berminyak.Tes rasa. Angkat.
  • Sajikan selagi hangat bersama pelengkap : krupuk udang, acar timun dan sambal.
Tanpa sedikitpun aroma "prengus" dari daging kambing :)




Berbagi info : 
Kita sering mendengar di dalam suatu resep menggunakan "santan encer" atau "santan kental". Apa sih perbedaannya ?
Nah aku dapat info ini dari buku seri masak Femina, PRIMARASA edisi Dapur Nusantara, di halaman paling belakang yaitu Pedoman Umum. Disimak bareng-bareng yuk :
"Santan kental adalah santan yang diperoleh dari perasaan 500 gr kelapa parut ditambah 120 ml air (untuk 250 ml santan). Sementara itu santan encer adalah santan yang diperoleh dari perasan berikutnya setelah santan kental dengan menambahkan air sedikit demi sedikit sampai diperoleh jumlah santan 1.000 ml"

Semoga berguna ya :)








Tidak ada komentar: