Minggu, 17 Juli 2011

Lontong Sayur Padang




Ide mempraktekkan resep ini adalah karena melihat di rumah masih ada stok lontong sedikit, peninggalan hidangan arisan Mama dengan menu : Lontong Soto Ayam. Sotonya habis, masih menyisakan beberapa buah lontong. Hmmm, sayang kalo ngga dimanfaatkan.
Buka – buka buku resep, eh…nemu menu : Ketupat Sayur Padang.
AHA ! Kalo ketupatnya aku ganti lontong, ga dosa kan ? hehehe……..
Resep ini kudapat dari buku resep : Seri Usaha Boga, Jajanan Lengkap Gizi, karangan Sufi S.Y, tentunya aku modifikasi sedikit disesuaikan dengan selera dan lidah keluargaku ;)
Langsung aja yuk, cik-racik bahan – bahannya……. ;)

Bahan :
lontong (siap makan)

Bahan Sayur Padang / Gulai Nangka :
  • 250 gr daging tulangan (aku rebus dulu dengan 500 ml air di  panci presto selama 30 menit dari sejak panci pertama berdesis). 
  • 500 gr nangka muda yang sudah dibersihkan dan dipotong kecil – kecil, rebus hingga matang
  • 10 butir telur rebus, kupas
  • 10 buah tahu kulit (siap beli, yang sudah digoreng)
  • 2 lembar daun kunyit, potong – potong
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 ruas ibu jari jahe, memarkan
  • 750 ml santan encer (aku pakai 250 ml santan encer, sementara 500 ml sisanya, aku gunakan air kaldu rebusan daging tulangan)
  • 500 ml santan kental dari ½ butir kelapa
  • 3 sdm minyak goreng untuk menumis


Bumbu dihaluskan :
  • 10 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 6 butir kemiri sangrai
  • 5 buah cabe merah
  • 1 sdm ketumbar sangrai
  • 1 sdt jintan sangrai
  • 1 ruas kunyit bakar
  • 10  butir merica
  • Garam (secukupnya)


Cara Membuat :
  • Panaskan  minyak, tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, daun kunyit, dan jahe hingga harum. Angkat.
  • Didihkan kembali rebusan daging tulangan, masukkan bumbu tumis ke dalamnya. Aduk – aduk. Masukkan nangka rebus, telur rebus dan tahu goreng, aduk rata. Tuangkan santan sedikit demi sedikit, sambil diaduk – aduk hingga mendidih lagi dan masak hingga bumbu meresap. Angkat.
  • Sajikan selagi hangat. 

Tidak ada komentar: